Perampokan di SMPN 16 Kota Bogor
'Kalau Sayang Anak Istri Jangan Teriak', Cerita Satpam SMPN 16 Bogor yang Disekap Komplotan Maling
Seorang satpam SMPN 16 Kota Bogor bercerita tentang komplotan maling yang menggasak barang berharga di sekolah.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Dirinya pun mengaku, melakukan beragam cara agar bisa meminta pertolongan untuk dibebaskan.
"Lakban itu yang dimulut saya dorong gitu aja kan, pokoknya mulut saya gerak gerakin supaya lakban gese, pakai ludah kan biar lemnya kebuka gitu. Saya jam 3 pagi udah kebuka tuh mulut, saya teriak tapi ketahan, jadi suara ngga keras," tambahnya.
Akhirnya, Dahlan yang terus berupaya membebaskan diri selama beberapa jam itu mendapat pertolongan dari rumah yang berada di depan sekolah.
Dahlan pun menceritakan, aksi temannya yang memaksa keluar ruangan untuk meminta pertolongan.
Dimana, kata Dahlan, temannya yang ikut disekap, sampai memaksa menggelinding ke arah luar ruangan tempat dia disekap dan diikat.
"Terus temen saya baru bisa kebuka juga lakban di mulutnya, terus menjelang pagi itu mang ipin (korban) itu guling-guling tuh sampai pintu depan, sampai teras. Itu ada sekitar jam setengah enam lah. Baru tuh yang warung depan liat, terus denger teriakan mang ipin. Terus ya gitu, alhamdulillah warga dateng tuh selametin kita," tandasnya.(*)