Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Orangtua Murid Pertanyakan Tranparansi Sistem PPDB di SMPN 6 Kota Bogor, Begini Respon Pihak Sekolah

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMP di Kota Bogor sudah memasuki tahap zonasi. Untuk tahap awal, jalur raport menjadi prioritas.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Suasana area SMPN 6 Kota Bogor dan papan informasi PPDB SMPN 6 Kota Bogor pada Jumat (8/7/2022). 

Sebab, Malvin mengaku, ada ke abu-abuan dalam sistem yang digunakan oleh SMPN 6 Kota Bogor.

"Terus saya ini sistem dari mana. Mereka jawab dari Disdik. Setau saya Disdik hanya memberi rambu-rambu. Sistem kan bisa dibuat oleh kita juga," tambahnya.

Meski begitu, dalam keluhannya ini, Malvin mengakui, bahwa dirinya sudah mengetahui apa yang disyaratkan dalam PPDB ini.

"Maksimalkan 2 tahun perpindahan orang tua. Saya udah baca itu. Apakah benar memang nilai berpengaruh di jalur ini. Kata guru memang gitu. Pasing gradenya tinggi. Ya saya jawab, betul kalau saya lewat jalur raport," tambahnya.

"Kalau dirata-ratakan nilai anak saya itu 93. Ya, cukup tinggi. Saya datang ke sekolah langsung kata salah satu guru passing grade di SMPN 6 Kota Bogor tinggi. Apakah semua orangtua yang pindah harus mempunyai anak yang nilainya tinggi?," ungkapnya.

Baca juga: Cara Daftar Ulang PPDB SMAN 6 Kota Bogor Tahap 1, Ini Dokumen yang Harus Dibawa

Sementara itu, Ketua Pelaksana PPDB SMPN 6 Kota Bogor, Usman mengatakan, saat ini SMPN 6 Kota Bogor sudah selalu transparansi dengan hasil PPDB.

Terkhusus jalur perpindahan orang tua, kata Usman, tidak berpacuan kepada seleksi nilai.

"Kalau perpindahan orang tua tidak ada namanya seleksi nilai. Sudah ada dalam juknisnya. Di sini (SMPN 6 Kota Bogor) totalnya 14.

Bahkan, diakui olehnya, beberapa kali diperiksa oleh Saber Pungli, tidak ditemukan kejanggalan apapun.

"Kami apa adanya. Menggunakan aplikasi sekarang. Mungkin sekian tahun lalu tanda kutip manual, yang dekat terpampang jelas. Tapi, alhamdulilah kami sudah diperiksa tim saber pungli. Jadi, berdasarkan fakta dan data," kata Usman saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (8/7/2022).

Menurut Usman, transparansi itu selalu dikedepankan karena dirasa hal tersbut harus dilakukan.

Bahkan, petunjuk teknis dalam pelaksanaan PPDB ini pun, diakui Usman selalu menjadi patokan pelaksanaan.

"Perpindahan ada 14 orang kuotanya. Di dalamnya ada perpindahan ortu, dan maslahat guru di dalamnya. Di kita ada anak guru ada 8. sisanya 6 orang. Yang kita terima. Kalau disebut abu-abu juknisnya begitu," katanya.

Menurut Usman, dari data tersebut, saat ini kuota perpindahan orang tua banyak diisi oleh profesi TNI.

"Perpindahan banyakanya TNI. Kuotanya di sini kan di daerah sini ada perumahan anggota yang pindah tugas," tambahnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved