Info Kesehatan

Benarkah Makan Daging Merah Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Batas Aman Konsumsinya

Daging berlemak dan daging olahan termasuk makanan yang harus dibatasi untuk mengontrol tekanan darah tinggi. 

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunstyle.com
ilustrasi daging merah disebut sebabkan tekanan darah tinggi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Banyak yang masih kebingungan, terlalu banyak makan daging bisa menyebabkan darah tinggi itu termasuk fakta atau mitos belaka?

Ternyata, ada bukti ilmiah bahwa beberapa makanan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan beberapa lainnya dapat membantu menurunkannya.

Daging berlemak dan daging olahan termasuk makanan yang harus dibatasi untuk mengontrol tekanan darah tinggi

Lantas, apakah mengonsumsi daging merah pun menjadi pantangan bagi penderita tekanan darah tinggi?

Daging merah sebabkan tekanan darah tinggi?

Daging merah memiliki banyak lemak jenuh, kata ahli diet sekaligus juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics, Ginger Hultin, MS, RDN.

"Makan sepotong daging tidak secara bawaan meningkatkan tekanan darah, tetapi penelitian menunjukkan bahwa pola makan keseluruhan yang mengandung daging bisa menjadi sumber asupan lemak jenuh yang lebih tinggi, yang berkorelasi dengan masalah tekanan darah," kata Hultin, dikutip dari Live Strong.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha 2022 Agar Awet, Jangan Dicuci dengan Air!

Analisis dari 9 penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension pada Juli 2018 menyimpulkan, orang yang mengonsumsi daging, terutama daging merah berlemak, menunjukkan peningkatan risiko hipertensi, atau tekanan darah tinggi.

Pola makan untuk tekanan darah tinggi  Pola makan terbaik untuk hipertensi adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), kata Hultin.

Diet DASH membatasi jumlah daging merah yang dikonsumsi.

Diet ini juga merekomendasikan untuk membatasi garam dan gula selagi menambahkan asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, unggas, ikan tanpa kulit, dan kacang-kacangan.

Ilustrasi
Ilustrasi daging merah (net)

Meski demikian, daging merah tidak harus dihindari sepenuhnya. Daging merah tetap bisa dikonsumsi selama membatasi jumlahnya dan memilih potongan paling rendah lemak.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrients pada Mei 2020, yang melibatkan lebih dari 8.000 orang dewasa, menemukan bahwa konsumsi daging segar dan tanpa lemak dalam jumlah sedang dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah.

Baca juga: Cara Cegah Kolesterol Naik Usai Makan Daging Kurban Idul Adha 2022, Konsumsi Makanan Ini

Batas Aman Makan Daging Merah

Daging sapi dan kambing termasuk jenis daging yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, terlebih saat Hari Raya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved