Cerita Wanita Pemetik Teh di Puncak Bogor, Gaji Rp 1,2 Juta Per Bulan, Berharap Anak Cucu Sukses
Di tengah teriknya matahari yang menyoroti kawasan Puncak Bogor, rupanya tak membuat sejumlah pemetik teh merautkan wajah.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
ribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari
Semangat membara sejumlah ibu paruh baya mencari mata pencahariannya di kebun teh, Kamis (14/7/2022).
“2025 ini kita pensiun semua, dapat tunjangan dari ABN, nanti mah sistemnya kontrak katanya,” kata Nana.
Nana pun tak ingin melihat sang anak cucunya melanjutkan seperti dirinya menjadi seorang pemetik teh.
“Capek, jangan sampai anak cucu kayak kita mah, biar kerja di luar yang layak kan mereka mah sekolah,” tandasnya.
Dengan harapan Ikah dan Nana untuk para pemetik teh khususnya agar tetap diberi kesehatan dan tetap bersemangat dalam mencari mata pencahariannya.