Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tampang Kakek 62 Tahun yang Ngaku Dewa Matahari, Sebut Dapat Bisikan Gaib, Kejiwaan Pelaku Terkuak

Ngaku sebagai Dewa Matahari, Natrom kakek 62 tahun ini menyebut dapat bisikan gaib untuk tinggal di Lebak Banten dan menyebarkan ajaran sesatnya

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube
Tampang kakek 62 tahun yang ngaku sebagai Dewa Matahari dari Bekasi. 

Perceraian itu diduga karena Natrom tidak akur dengan warga di sekitar pemukimannya di Bekasi lantaran sebarkan ajaran sesat.

Ia pun akhirnya hijrah ke berbagai kota hingga menetap di Banten.

Baca juga: Dapat Trauma Healing, Psikolog Ungkap Kondisi Kejiwaan Istri Irjen Ferdy Sambo: Terus Menangis

Kejiwaan Pelaku Terkuak

Lantaran bikin gaduh, Natrom diamankan ke Mapolres Lebak.

Dalam proses pemeriksaan, kakek 62 tahun itu masih ngotot mengakui dirinya sebaga Dewa Matahari.

Hingga kemudian, Natrom dilakukan pemeriksaan kejiwaan.

gerhana matahari
ilustrasi - Dewa Matahari yang diaku-aku kakek Natrom (ist)

Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, hasil pemeriksaan itu membuktikan kalau Natrom ini memiliki gangguan kejiwaan.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap NT ke dokter spesialis kejiwaan dan hasil dari pemeriksaan tersebut, yaitu yang bersangkutan diindikasikan gangguan kejiwaan," ujar AKBP Wiwin Setiawan, kepada wartawan di Mapolres Lebak, pada Kamis (14/7/2022).

Sang Dewa Matahari itu disebut mengalami gangguan jiwa yang disebut psikopatologi.

Gangguan jiwa psikopatologi adalah gejala gangguan jiwa yang dapat menggangu aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga disarankan kontrol dan minum obat ke Psikiater.

"Dari semua pemeriksaan-pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa kejadian-kejadian tersebut adalah merupakan pemahaman yang salah dan kesesatan berpikir tetapi tidak masuk kedalam penistaan agama," ujarnya.

Baca juga: Mengaku Nabi, Pria di Probolinggo Iming-imingi Surga Gratis, Terkuak Idap Penyakit Ini Sejak 2014

MUI Sarankan Rukiah Pelaku

Ketua MUI Kabupaten, Pupu Mahpudin mengatakan akan melakukan pembinaan dan merukiyah pria parubaya tersebut, agar kembali sesuai syariat Islam.

"Jadi selain diberikan obat medis atas penyakit yang dialaminya, kita MUI akan melakukan Rukiyah Sahih, kepada Natrom," kata dia, saat berada di Polres Lebak.

matahari
ilustrasi kakek 62 tahun Natrom ngaku-ngaku jadi Dewa Matahari (YouTube)

Menurut dia, bimbingan spiritual itu diperlukan setelah melihat kondisi Natrom.

"Kenapa harus di rukiyah, hasil ngobrol bareng Natrom, hasilnya ada yang nyambung dan ada tidak. Begitupun dalam pembacaan Al-Qur'an masih banyak kurangnya. Jadi butuh bimbingan spiritual," ucapnya.(*)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved