Profil Pilot Citilink yang Wafat Usai Mendarat Darurat, Capt Boy Awalia Sempat Sakit di Atas Pesawat
Setelah mendarat dengan selamat, pilot pun mengalami pemeriksaan kesehatan lalu dinyatakan meninggal dunia.
Setelah satu tahun, ia bergabung dengan Lion Air sebagai Kapten.
Mengabdi selama enam tahun delapan bulan, pada desember 2016, ia berpindah ke Citilink Indonesia.
Sakit di Atas Pesawat
Sebelumnya diberitakan, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 melakukan return to base (RTB) di Bandara Juanda, Surabaya pada pukul 07.00 WIB dengan baik dan selamat.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai mengatakan, setelah lepas landas, sekira 15 menit, pesawat tersebut melakukan penerbangan kembali ke bandara karena pilot mengalami darurat kesehatan.
Baca juga: Pemakaman Kapten Mirza Pilot Rimbun Air, Rekan Seprofesi Beri Penghormatan Terakhir untuk Almarhum
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Rai dalam keterangannya, Kamis.
Mengutip Kompas.com, Yuristo Ardi Hanggoro selaku Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya mengatakan, pesawat tersebut membawa 171 penumpang.
Maskapai hijau putih ini lepas landas pukul 06.10 WIB dan mendarat darurat pukul 06.56 WIB.
"Kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makasar karena pilot incapacity (sakit di atas pesawat)," ungkapnya.
Setelah mendarat dengan selamat, pilot pun mengalami pemeriksaan kesehatan lalu dinyatakan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Capt Boy Awalia Aslin, Pilot Citilink yang Meninggal Dunia Setelah Mendarat Darurat
