4 Jam Tunggu Brigadir J Diautopsi Ulang, Ibunda Nangis Sampai Sesak Napas: Tuhan Nyatakan Mukjizatmu
Ibunda Brigadir J menangis sampai sesak napas saat menunggui putranya diautopsi ulang selama 4 jam di RSUD Sungai Bahar, ia terus merapal doa.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Untuk diketahui proses autopsi ulang Brigadir J dilakukan untuk menjawab keraguan terkait penyebab kematian Brigadir J.
Permohonan autopsi ulang disampaikan keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya.
Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik Polri dan juga tim independen.
Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Baca juga: Makam Brigadir J Dibongkar, Ibunda Menjerit Sebut Nama Istri Sambo: Dimana Kau saat Anakku Dianiaya?
Minta Tim Forensik Periksa Bagian Ini
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan dirinya meminta kepada tim forensik untuk melakukan pemeriksaan Jenazah dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Karena dalam proses autopsi akan terungkap berbagai luka yang ada di tubuh Brigadir J.
"Nanti kan akan kita ketahui berdasarkan autopsi ulang apa apa saja lukanya post morten atau ante mortem, jenis jenis luka ini, luka apa saja, akibat peluru atau timah panas misalnya, akibat benturan misalnya, ataukah misalnya akibat senjata tajam, itukan perlu pemeriksaan," ucapnya.
Kemudian dari informasi keluarga Kamaruddin menyebut bahwa Brigadir J saat masuk polisi fisiknya sempurna, khususnya kakinya, sejak dilahirkan bisa berdiri tegap, sampai menjadi polisi.

Namun setelah meninggal, ia mengungkapkan jika satu kaki Brigadir J jadi bengkok, tidak bisa lurus lagi.
"Disitu tadi malam saya minta kepada tim forensik, mengapa anak ini ketika melamar polisi kakinya lurus dan sempurna sehingga bisa menjadi anggota polri, tapi setelah meninggal kakinya tidak bisa lurus lagi," ujarnya.
Itu yang menbuat dirinya meminta kepada tim dokter forensik untuk memeriksa kakinya Brigadir J pertama apakah benar kakinya bengkok kemudian mengapa bengkok.
"Tadi malam kita minta memeriksa alat vital termasuk juga mohon maaf duburnya juga kami minta periksa, jadi jangan sampai ada yang terlewatkan," ucapnya.
"Dari ujung rambut sampai dengan ujung jari kaki itu saya minta diperiksa, jangan sampai terlewatkan sedikitpun," tambahnya.
Ia juga meminta kepada pengamat kesehatan yang sudah diutus kuasa hukum untuk mengawasi dan mencatat apa saja yang dilihat. (*)