Terkuak Sikap Para Ajudan Sambo Sehari Sebelum Brigadir J Tewas, Komnas HAM : Mereka Bilang Tertawa
Terungkap bahwa sehari sebelum Brigadir J tewas ditembak, para ajudan Irjen Ferdy Sambo yang lain ini malah tertawa-tawa.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Para ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan di Komnas HAM terkait kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Total tujuh ajudan yang hadir ke kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat itu diminta menjelaskan posisi dan kondisinya pada sehari sebelum dan hari H tewasnya Brigadir J.
Terungkap bahwa sehari sebelum Brigadir J tewas ditembak, para ajudan Irjen Ferdy Sambo yang lain ini malah tertawa-tawa.
Pemeriksaan dilakukan sejak siang tadi hingga pukul 18.20 WIB.
Di mana Bharada E yang sosoknya paling dicari datang paling terakhir ke Komnas HAM.
Polisi yang disebut menembak Brigadir J itu baru tiba di Komnas HAM sekira pukul 13.20 WIB.
Dengan mengenakan pakaian serba hitam, Bharada E sama sekali tak berkomentar apapun, baik saat tiba maupun saat meninggalkan Komnas HAM.
Baca juga: Sosoknya Misterius Pasca Tewasnya Brigadir J, Ini Penampakan Bharada E saat Tiba di Komnas HAM
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan secara terpisah kepada tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo.
"Kami memeriksanya tidak di tempat yang sama, tapi terpisah," kata Anam saat konfrensi pers di kantornya usai pemeriksaan.

Dijelaskan Anam, pemeriksaan kepada para ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk mengetahui secara utuh terkait peristiwa kematian Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).
Salah satu yang ditanyakan kepada Bharada E dan enam rekannya sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo yakni di manakah dia berada saat hari kejadian.
Baca juga: Ibunda Ungkap Kondisi Putrinya saat Dapat Kabar Penembakan, Sikap Pacar Brigadir J Langsung Berubah
"Bahkan kami suruh meminta menggambar posisinya," kata Anam.
Tak hanya itu, Komnas HAM juga menggali dari sebelum hari H untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai insiden yang terjadi sebenarnya.
Termasuk saat para ajudan melakukan perjalanan ke Magelang, Jawa Tengah.

"Kami juga menggali sebelum Hari H.