Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bukan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Sebut Sosok Brigjen Berusaha Tutupi Kasus Brigadir J : Mengecewakan

Disebutkan kuasa hukum, ada sosok petinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen yang berusaha menutupi kasus kematian Brigadir J.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase istimewa/TribunJambi
Bukan Ferdy Sambo, sosok petinggi Polri berpangkat Brigjen disebut tutupi kasus kematian Brigadir J 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kuasa hukum keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengungkap sosok petinggi Polri yang disebut berusaha menutupi kasus penembakan tersebut.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir J, sejak awal pihak keluarga sudah mencurigai kejanggalan kematian putranya.

Namun, disebutkan ada sosok petinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen yang berusaha menutupi kasus kematian Brigadir J.

Kamaruddin pun heran, pasalnya Presiden Jokowi saja memerintahkan agar Polri mengungkap kasus kematian Brigadir J.

"Kami terus berunding, kita terus berusaha membuka. Tapi ada pihak juga yang berkehendak menutup-nutupi.

Presiden mengamanatkan membuka (kasus Brigadir J) seterang-terangnya.

Tapi ada juga makhluk-makhluk tersembunyi yang terus berusaha menutup," papar Kamaruddin Simanjuntak, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TribunJambi, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Usai Diperiksa Polisi, Kekasih Brigadir J Ketakutan Sampai Berhenti Kerja, Kuasa Hukum: Dia Tertekan

Maka dari itu, Kamaruddin Simanjuntak meminta agar petinggi Polri berpangjkat Brigjen itu segera bertanggung jawab.

"Oleh karena itu, saya minta pertanggungjawaban kepada Brigadir Jenderal itu," tegas Kamaruddin Simanjuntak.

Lantas siapa sosok petinggi yang disebut-sebut berusaha menutupi kasus Brigadir J?

Kamaruddin menyebut petinggi Polri itu bukanlah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Melainkan sosok berinisial Brigjen A.

Bukan Ferdy Sambo, sosok petinggi Polri berinisial Brigjen A disebut tutupi kasus Brigadir J
Bukan Ferdy Sambo, sosok petinggi Polri berinisial Brigjen A disebut tutupi kasus kematian Brigadir J

"Itu siapa pak brigadir jenderalnya?" tanya wartawan.

"Inisialnya A," papar Kamaruddin Simanjuntak.

Lantas, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap aksi Brigjen A yang disebutnya sudah berusaha menutupi kasus kematian Brigadir J.

Baca juga: Upacara Pemakaman Diprotes Pengacara Istri Ferdy Sambo, Ibu Brigadir J: Dia Senang Lihatku Menderita

Janji-janji manis sosok petinggi Polri kepada keluarga soal penyelidikan kematian Brigadir J nyatanya cuma di bibir saja.

"Seperti katanya keluarga bisa melihat CCTV. Keluarga disebut bisa melihat prosesi autopsi ulang.

Keluarga boleh meliput dan memvideokan, tapi semua hak-hak itu dibatalkan," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Maka dari itu, kuasa hukum Brigadir J pun dengan tegas menuntut pertanggung jawaban Brigjen A.

"Saya minta pertanggungjawaban, karena ini sangat mengecewakan," tegas pengacara Brigadir J.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menduga adanya pembunuhan berencana di balik kematian Brigadir J. Guna membuktikan dugaan tersebut, Kamarudin Simanjuntak hari ini, Senin (18/7/2022) resmi membuat laporan ke polisi
Kamaruddin Simanjuntak mengungkap ada sosok petinggi Polri yang berusaha tutupi kasus kematian Brigadir J (Kolase Tribunnews.com)

Sang pengacara pun heran, sosok Brigjen A itu malah meminta keluarga Brigadir J untuk koordinasi dengan Kapolres, yang justru pangkatnya lebih rendah.

"Karena jenderal itu mengatakan 'saya juga bingung bang'. silakan koordinasi dengan Kapolres," ungkapnya.

"Kapolres itu kan pangkatnya AKBP, jauh di atasnya Jenderal," tambahnya.

"Saya sempat tanya ke Kapolresnya, dia bingung 'kok jadi ke saya bang?. Jenderalnya saja bingung, apalagi Kapolresnya," ucap pengacara Brigadir J lagi.

Baca juga: Tak Hanya Ferdy Sambo dan Istri, Komnas HAM Juga Bakal Periksa Seorang Ajudannya Lagi

Sosok Pengancam Brigadir J, Bukan Bharada E Tapi Masih Ajudan Ferdy Sambo

Sebelum tewas, Brigadir J disebut sempat mendapat ancaman dari seseorang.

Ancaman yang diterima Brigadir J, disebutkan Kamaruddin Simanjuntak sampai membuat korban menangis ketakutan.

Ancaman itu dimulai sejak juni 2022, hingga sehari sebelum Brigadir J tewas yakni pada kamis (7/7/ 2022).

Bagkan Kamaruddin Simanjuntak menyebut memiliki bukti rekaman elektronik terkait adanya ancaman tersebut.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, Brigadir J sempat menyampaikan salam perpisahan kepada orang yang menjadi tempatnya bercerita terkait adanya ancaman ini.

Brigadir J pun sempat curhat pada kekasihnya, Vera Simanjuntak saat mendpaatkan ancaman ini.

Siapakah sosok squad lama yang dimaksud Brigadir J yang mengancam akan membunuhnya?
Siapakah sosok squad lama yang dimaksud Brigadir J yang mengancam akan membunuhnya? (Kolase/Ist)

Sosok pengancam Brigadir J ini disebutkan oleh Kamaruddin Simanjuntak ini tergabung dalam squad lama.

Sosok pengancam juga termasuk satu di antara beberapa ajudan Kadiv Propam Polri Non-Aktif Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan sosok pengancam itu sempat foto bersama dengan Brigadir J, Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.

Namun Kamaruddin mengatakan, bukan Bharada E yang melakukan pengancaman pembunuhan tersebut.

Baca juga: Minta Perlindungan ke LPSK soal Brigadir J, Permohonan Istri Ferdy Sambo Bisa Ditolak Karena Ini

Kamaruddin Simanjuntak menuturkan squad lama yang dimaksud yang mengancam Brigadir J adalah seseorang berinisial D dan berpangkat Brigadir.

"Squad lama itu inisial D, berpangkat Brigadir," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com melalui pesan tertulis, Kamis (28/7/2022).

Ia menduga Brigadir D inilah yang membuat Brigadir J ketakutan sampai menangis saat melakukan video call dengan pacarnya Vera Simanjuntak.

Dimana kata Kamaruddin, Brigadir D kerap mengancam akan membunuh Brigadir J.

Video call Brigadir J dengan Vera saat meminta sang kekasih mencari pria lain karena dirinya akan dibunuh.
Video call Brigadir J dengan Vera saat meminta sang kekasih mencari pria lain karena dirinya akan dibunuh. (Facebook/Kamarudin Simanjuntak)

Diduga Brigadir D, katanya adalah salah satu ajudan lainnya dari Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya Kamaruddin mengatakan bahwa Brigadir J atau Brigadir Joshua sempat pamitan dengan kekasihnya Vera Simanjuntak, karena tahu akan dihabisi oleh apa yang disebut squad lama.

Semua itu kata Kamaruddin Simanjuntak, terekam dalam video rekaman saat Brigadir J melakukan video call dengan kekasihnya Vera Simanjuntak.

Bahkan saat video call itu, katanya, Brigadir Joshua memohon maaf dan meminta kekasihnya mencari pria lain sebagai pengganti dirinya nanti.

"Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya,

Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !" kata Kamaruddin di laman Facebooknya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved