Limbah Buih di Sungai Cileungsi Bogor yang Terparah, KP2C Ungkap Fakta Sebenarnya
Munculnya limbah di Sungai Cileungsi Kabupaten Bogor berupa buih merupakan yang terparah dalam beberapa tahun ke belakang.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Limbah buih yang ada di Sungai Cileungsi beberapa hari lalu, ternyata merupakan yang terparah dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Ketua KP2C, Puarman mengatakan bahwa kemunculan buih ini sebelumnya sempat terjadi, bahkan lebih parah.
"Itu kejadiannya yang parah waktu dua tahun yang lalu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/7/2022).
Pada dua tahun lalu, kata Puarman panjang dari buih tersebut hingga 800 meter sepanjang Sungai Cileungsi.
Menurutnya, soal adanya buih di Sungai Cileungsi ini sudah biasa terjadi, tetapi asal-usulnya masih belum jelas datang dari mana.
Puarman mengungkapkan bahwa biasanya sumber ini berasal dari hulu Sungai menuju Curug Parigi hingga menimbulkan buih.
"Jadi intinya di Curug Parigi ini sudah ada buihnya, berati sumbernya di hulunya Curug Parigi," katanya.
Untuk buih yang di Sungai Cileungsi pada beberapa waktu lalu, menurutnya panjangnya sekitar 80 meter disepanjang aliran sungai.
Baca juga: Faktor Adanya Busa dan Bau Menyengat di Sungai Cileungsi Bogor, KP2C: Limbah Laundry Atau Domestik
Biasanya limbah atau buih ini akan muncul bila sudah lewat dari 5 HTH (Hari Tanpa Hujan), yang di mana bila sudah lebih dari 5 HTH akan bermunculan bermacam-macam jenis limbah di sungai tersebut.
Puarman memaparkan di sungai ini ketika lebih dari 5 HTH akan muncul bau, seperti bau amis, bahkan bisa menghitam airnya dan bisa juga berbuih.
"Begitu air sungainya nambah maka akan hanyut seperti itu buihnya seperti kemarin," jelasnya.
Pada intinya, kata Puarman pencemaran itu selalu terjadi setiap harinya, tetapi tergantung volume pencemaran tersebut besar atau tidaknya.
Baca juga: Kesaksian Warga Gunungputri saat Tempat Usahanya Ambruk dan Hanyut ke Sungai Cileungsi: Cepet Banget
Bila volumenya besar, maka pencemaran tersebut akan timbul, yang diiringi dengan lebih dari 5 HTH.
Puarman menambahkan bahwa ketika musim hujan atau saat debit airnya tinggi, pencemaran akan tidak tampak atau ketahuan.
"Soalnya limbahnya larut atau nyampur dengan air sungai, tapi begitu debit airnya kecil atau HTH itu limbahnya jadi lebih dominan," pungkasnya.