Lihat Emak-emak Tendang Pria hingga Jatuh dari Motor, Warga Gunungsindur Syok Tahu Fakta Sebenarnya
Dua pelaku penjambretan ponsel atau HP di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polisi pasca gagal kabur
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
"Korban dia datang (ngejar) itu menanyakan HP-nya. Tapi HP-nya udah diambil sama salah satu pelaku yang kabur. Itu warga lain yang nangkep soalnya di situ sudah ada warga juga," ujarnya.
Setelah diamankan warga, kedua pelaku kemudian di bawa ke Kantor Desa Curug lalu diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, dua pelaku penjambretan ponsel atau HP di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polisi pasca gagal kabur seusai menjambret.
Kedua pelaku ini diketahui berinisial N (32) dan MZ (40) yang melakukan penjambretan terhadap pengendara motor emak-emak berinisial FL (32) pada 26 Juli 2022.
Kapolsek Gunungsindur Kompol Birman Simanullang menjelaskan, sebelum kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor hendak menjemput anaknya pulang sekolah.

Tiba-tiba dengan cepat, kedua pelaku sambil mengendarai motor mengambil ponsel korban.
"Pelaku berhasil mengambil handphone korban yang disimpan di dalam box depan sepeda motor lalu melarikan diri," kata Kompol Birman Simanullang dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).
Menyadari ponselnya diambil, korban tak tinggal diam dan langsung mengejar pelaku.
Dalam adegan kejar-kejaran di jalan, korban berhasil menendang sepeda motor pelaku.
"Korban berhasil menendang sepeda motor pelaku yang menyebabkan pelaku terjatuh," kata Kompol Birman Simanullang.
Pelaku kemudian diamankan warga sekitar dan langsung diserahkan ke Polsek Gunungsindur.
"Kerugian yang dialami korban sebuah handphone merk Readme 7 warna metalik dan korban mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri," ungkap Kapolsek.
Bukan Kali Pertama
Warga di sekitar lokasi penjambretan HP emak-emak pemotor di Jalan Permata wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor mengakui bahwa wilayah tersebut memang rawan kejahatan.
Penjambretan pun sudah berulang kali terjadi dan tidak hanya menyasar ibu-ibu, tapi juga anak-anak yang bermain HP di depan rumah.