Lihat Emak-emak Tendang Pria hingga Jatuh dari Motor, Warga Gunungsindur Syok Tahu Fakta Sebenarnya
Dua pelaku penjambretan ponsel atau HP di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polisi pasca gagal kabur
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
P (48), warga yang sempat ikut menangkap pelaku jambret emak-emak di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur mengaku bahwa wilayahnya memang rawan akan kejahatan jalanan seperi jambret hingga begal.
Baca juga: Lagi Ngopi Dengar Teriakan Maling, Warga Kaget Lihat Jambret Tersungkur Ditendang Emak-Emak
"Di sini tuh daerah paling rawan untuk jambret dan begal," ungkap P kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/7/2022).
Pantauan TribunnewsBogor.com, wilayah yang yang dianggap rawan ini merupakan area pemukiman padat penduduk serta berada di sekitaran perbatasan wilayah antara Kabupaten Bogor, Tangerang dan Depok.
Di kawasan ini banyak warganya yang bekerja sebagai karyawan dari pabrik-pabrik yang juga banyak berdiri di wilayah ini.
Kejahatan jalanan di wilayah ini, menurut warga bisa terjadi kapan saja sehingga masyarakat yang berada di kawasan ini perlu ekstra waspada setiap waktu.
"Gak berdasarkan jam, ada kesempatan itulah dia. Bisa pagi, bisa siang, bisa sore. Tempat ramai pun bisa juga terjadi. Karena kalau saya lihat sih di sini (pelaku kejahatan) udah bener-bener pada nekat banget," ungkapnya.