Brigadir J Tewas Ditembak, Jenderal Bintang 3 Heran BharadaE Belum Jadi Tersangka: Polri Pintar Kan?

Penembak Brigadir J hingga tewas di rumah dinas Ferdy Sambo ini adalah Bharada E, namun hingga kini belum jadi tersangka, jenderal bintang 3 heran

Penulis: Uyun | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase Youtube Susno Duadji/ist
Kenapa Bharada E belum jadi tersangka meski sudah tewaskan Brigadir J? Jenderal bintang 3 sindir menohok Polri 

Menurutnya, dalam kasus ini yang dibutuhkan hanya kejujuran dan moral dari Polri.

"Saya yakin Polisi, penyidik Polri ini kan pintar-pintar, gak mungkin langsung percaya dengan keterangan ini," singgung Susno Duadji.

Baca juga: Keluarga Pertanyakan Luka di Hidung Brigadir J, Dokter Forensik Ungkap Ada Lubang di Belakang Kepala

Singgung Kesaktian Bharada E

Sosok Bharada E pun dinilai sakti oleh Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji.

Komjen Purn Susno Duadji menilai usai Bharada E melakukan penembakan, dia dikawal polisi dengan pangkat yang tinggi.

"Saat bintang 3 saya gak sakti saya. Saya paling dikawal sersan, kadang tidak.

Yang ini, bharada pangkat paling bawah, yang ngawal waktu ke Komnas Ham bintara dan ada kolonel juga.

Bayangkan apa gak hebat Bharada ini. Sakti," kata Susno Duadji dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), TVOne, pada Jumat (29/7/2022).

misteri Bharada E tak muncul saat pra-rekonstruksi kematian Brigadir J, dicurigai mantan petinggi polri
Bharada E belum juga jadi tersangka meski sudah tewaskan Brigadir J, bikin Jendreal Bitang 3 heran (kolase TribunnewsBogor)

Lebih lanjut, Komjen Purn Susno Duadji salut dengan kesaktian lainnya yang dimiliki Bharada E.

Bharada E, kata Komjen Purn Susno Duadji memiliki kempuan menyerang dan bertahan yang sangat bagus.

"Saktinya lagi bharada ini, nembak 5 peluru kena. Dia ditembak 7 peluru gak ada yang kena," ujar Susno Duadji sambil tertawa.

Bahkan Susno Duadji menyinggung kalau Bharada E ini punya ilmu kebal, lantaran tak kena peluru satu pun meski ditembak Brigadir J.

"Dia ditembak 7 peluru, tapi gak satu pun bekasnya. Tergores saja enggak. Sedangkan Brigadir J dengan 5 peluru, kena semua.

Mungkin dia ada ilmu kebal, ilmu kanuragan, 7 peluru gak mempan," pungkasnya.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo dan Bharada E Sulit Dimintai Keterangan, Permohonan Perlindungan Terancam Gagal

Di sisi lain, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menilai, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memberikan respons yang presisi dalam penyelesaian hukum kasus tewasnya Brigadir J.

Dalam kasus tersebut, terdapat laporan istri Ferdy Sambo dan juga laporan keluarga Brigadir J.

Tim khusus telah menjamin penyelesaian kasus ini.

Yusuf mengatakan, proses penetapan tersangka harus berdasarkan dua alat bukti.

Autopsi ulang juga bisa menjadi bagian dari satu alat bukti nantinya yang kesimpulannya nanti diberikan oleh dokter forensik yang melakukan autopsi ulang secara independen.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved