Sindir Kerjaan Anies Baswedan Cuma Ubah RSUD Jadi Rumah Sehat, Ketua DPRD DKI : Stop Ngawur !
Prasetyo Edi Marsudi menyebut, pekerjaan Gubernur DKI Anies Baswedan cuma ubah nama atau istilah saja tanpa adanya kebijakan yang dirasakan nyata
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyindir keras soal keputusan Gubernur Anies Baswedan mengubah istilah Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Prasetyo Edi Marsudi menyebut, pekerjaan Gubernur DKI Anies Baswedan cuma ubah nama atau istilah saja.
Anies Baswedan disebut tak membuat banyak terobosan program yang bisa dirasakan masyarakat.
"Buat program itu yang terasa langsung gitu kesuksesannya di tengah masyarakat. Bukan cuma ganti-ganti nama, kemarin nama jalan, sekarang rumah sakit. Stop deh bikin kebijakan ngawur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).
Kritik pedas ini disampaikan Prasetyo lantaran Gubernur Anies Baswedan justru dinilai tak mampu menyelesaikan banyak persoalan di ibu kota.
Padahal, Jakarta punya segudang masalah, mulai dari angka kemiskinan yang naik selama pandemi Covid-19 hingga permasalahan kampung kumuh di tengah kota yang belum terselesaikan.
Baca juga: Kontroversi Anies Baswedan : Sempat Ubah Nama Jalan, Kini Ganti RSUD Jadi Rumah Sehat di Jakarta
"Ini Jakarta loh, lihat itu Tanah Tinggi dan Johar Baru. Mereka itu perlu sentuhan pemerintah, butuh solusi dengan program yang baik," ujarnya.
"Bukan ganti-ganti nama begitu, itu enggak dibutuhkan masyarakat," tambahnya menjelaskan.
Prasetyo pun mengaku tergelitik dengan penamaan 'Rumah Sehat' yang dibuat Gubernur Anies Baswedan untuk menggantikan nama rumah sakit.
Menurutnya, kebijakan ini justru melanggaran Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

"Aturannya itu di Pasal 1 jelas namanya rumah sakit. Dari dulu kalau kita sakit ke mana sih larinya? Ya ke rumah sakit kan," tuturnya.
"Memang namanya rumah sakit ya untuk mengobati penyakit, logikanya kan begitu. Kalau sudah sehat ya kerja lagi, beraktivitas kembali," sambungnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penjemaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Penjemanaan atau umum dikenal dengan istilah branding pada RSUD ini sudah dirancang sejak lama.
Baca juga: Gara-gara Ubah Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Anies Dikritik PDIP: Membingungkan!
Di mana, ide gagasan ini sudah mulai dibahas pada tahun 2019 lalu. Namun harus terhenti lantaran adanya pandemi Covid-19.