Pencabulan di Bogor

Curah Pilu Gadis Korban Pencabulan Duda di Cigombong, Korban Tak Berdaya Dikelabui Tetangga Sendiri

Sumijo melanjutkan, anaknya yang melaporkan kejadian yang menimpanya itu lalu membeberkan identitas dari duda ini.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Wartakota
Ilustrasi - gadis di Bogor jadi korban pencabulan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Seorang gadis penyandang disabilitas SYZ (20) cuma bisa pasrah dengan ulah biadab seorang duda yang tak lain tetangganya sendiri S (49).

Usai mengalami kejadian nahas, korban pun mencurahkan pengalaman pilunya kepada orangtuanya.

"Korban dan pelaku saling kenal. Karena rumahnya pun berdekatan. Diketahuinya,  karena anak itu namanya disabilitas jadi dia habis disetubuhi pulang dan menceritakan habis dicabuli sama orang tersebut," kata Kapolsek Cijeruk-Cigombong Kompol Sumijo.

Sumijo melanjutkan, anaknya yang melaporkan kejadian yang menimpanya itu lalu membeberkan identitas dari duda ini.

"Dia (korban) bisa menyebut nama juga karena pernah sekolah di SLB. Bisa komunikasi juga. Kecuali sama sekali tidak bersekolah kan agak lambat," ungkapnya.

Korban yang berani mengadukan aksi bejat duda ini, lantaran keduanya sudah saling kenal.

Sehingga, sambung Sumijo, walaupun korban disabilitas, masih bisa menceritakan pelaku yang mencabuli dirinya.

"Kalau pelaku sebetulnya berdekatan dengan korban. Satu kampung cuman beda RT. Korban pun sudah mengetahui, bahwa korban punya keterbelakangan mental mankanya dia membujuk dengan iming iming diberikan uang lima ribu tadi," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi bejat dilakukan oleh seorang duda berinisial S (49) asal Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Senin (8/8/2022).

S (49) tega mencabuli seorang perempuan penyandang disabilitas berinisal SYZ (20) di rumah kosong di Desa Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Cigombong-Cijeruk Kompol Sumijo menceritakan, aksi dari S ini bermula ketika SYZ diiming-imingi uang.

"Korban SYZ (20) yang memiliki keterbelakangan mental ini menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pelaku S dengan  iming-iming Uang sebesar 5 ribu rupiah di sebuah rumah kosong  di daerah desa Cigombong Bogor," kata Sumijo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/8/2022) malam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved