Polisi Tembak Polisi
Pantas Jokowi Geram, Ternyata Ini Perlakuan Sadis yang Dialami Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Mahfud MD merahasikan motif pembunuhan Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Mahfud MD mengistilahkan kasus kematian Brigadir J seperti orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan.
"Sehingga terpaksa harus dilakukan operasi caesar. Prosesnya cukup lama, karena kontraksi terjadi terus," ujar Mahfud MD kepada wartawan.
Tapi akhirnya kata Mahfud MD, Kapolri berhasil mengeluarkan bayinya dengan selamat.
Baca juga: Terungkap ! Senjata yang Digunakan Bharada E untuk Habisi Brigadir Yosua Ternyata Milik Sosok Ini
"Dalam hal ini kasus Ferdy Sambo sebagai tersangka, dalam skenario dan memerintahkan membunuh" ujar Mahfud MD.
Pasal yang ditetapkan untuk tersangka Ferdy Sambo adalah 340 subsider pasal 338 jo pasal 55 dan 56.
"Tapi yang utama adalah pelaku utamanya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Mahfud MD.

Sebagai Menkopulhukam yang bertugas menjalankan perintah Presiden Jokowi, dirinya diminta untuk terus mengawal serta mendorong kasus tewasnya Brigadir J dibuka secara terang.
"Apresiasi kepada Polri, khususnya Kapolri Listyo Sigit dam timsu yang serius mengusut kasus ini secara terang benderang," katanya.
Baca juga: Skenario Gagal, Kejadian Mengerikan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Akhirnya Dibongkar Kapolri
Penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka menjadi bukti Polri menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat.
Polri sebagai anak kandung republik kata Mahfud MD mendengar masukan dan aspirasi publik.
"Penyelesaian kasus secara tegas terbuka tidak pandang bulu," katanya.
Puji Pengacara
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga mengapresiasi pengacara Bharada E, Deolipa Yumara yang mampu berkomunikasi dengan baik.
Manhfud MD bahkan tak segan-segan memuji penampilan pengacara Bharada E tersebut.
Baca juga: Boroknya di Duren Tiga Dibongkar Kapolri, Karir Cemerlang Ferdy Sambo Berakhir, Hukuman Mati Menanti
"Begitu baik, mengomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Mahfud MD.