Polisi Tembak Polisi

Impian Bharada E Hancur Gara-gara Kasus Brigadir J, Sang Rekan : Jangan Diam, Suarakan Kebenaran

Sosok Bharada E dikenal sebagai sosok pekerja keras dan rendah hati, ia pun menjadi salah atlet Panjat tebing yang mengharumkan nama Manado

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: khairunnisa
kolase Instagram r.lumiu
sosok Bharada E tersangka penembakan Brigadir J, sempat menjadi atlet panjat tebing 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E kini namanya disorot publik, lantaran terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hubarat atau Brigadir J.

Rekan Bharada E bernama Yohanes mengurai sosok tersangka kasus Brigadir J itu.

Diakui Yohanes, Bharada E dikenal sebagai sosok pekerja keras dan rendah hati.

Di mata teman-temannya, Bharada E salah satu sosok yang mengharumkan nama Manado.

Hal tersebut diungkap oleh senior Bharada E di Komunitas Panjat Tebing Manado, Yohanes.

"Ia (Bharada E) dikenalkan teman sesama anak pecinta alam. Saya kenal anak itu sejak SMA sampai sekarang. Orangnya rendah hati," tutur Yohanes, dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunmanado.co.id, Rabu (10/08/2022).

Baca juga: Jangan Takut Pinta Keluarga Desak Bharada E Ungkap Dalang Pembunuhan Brigadir J : Jujurlah !

Yohanes mengungkapkan, Bharada E merupakan sosok yang inisiatif dan memiliki daya pengetahuan tinggi.

Berbagai penghargaan Bharada E untuk mengharumkan nama Manado pun menjadi suatu kebanggan bagi teman-temannya. 

Betapa tidak, bakat Bharada E menjadi seorang atlet panjang tebing dibeberkan Yohanes.

Saat itu Bharada E masuk dalam kontingen Manado Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) ulut di Tondano tahun 2017.

Sehingga Bharada E mampu menjadi seorang tour guide wisata alam, terkhususnya hiking, climbing, rafting hingga kemahiran dalam kegiatan SAR.

Baca juga: Menyesal Tembak Brigadir J, Bharada E Menangis Siap Lakukan Hal Berani Ini untuk Tebus Dosa

Yohanes pun membeberkan, Bharada E selalu konsisten dalam sebuah mimpinya menjadi seorang Polisi.

Yohanes mengungkapkan, sosok Bharada E sempat gagal dua kali dalam meraih mimpinya menjadi seorang Polisi. Bharada E pun diketahui saat itu putus asa dan memilih fokus bekerja.

Ia kerap melakoni pekerjaan beresiko tinggi seperti mengecat dan merawat gedung bertingkat.

sosok Bharada E tersangka penembakan Brigadir J, sempat jadi pemanjat tebing sebelum masuk kepolisian
sosok Bharada E tersangka penembakan Brigadir J, sempat jadi pemanjat tebing sebelum masuk kepolisian (kolase Instagram r.lumiu)

"Ia mahir kerja ketinggian. Anaknya pekerja keras. Kerja apa saja asal bisa bantu keluarga. Katanya, saya ini dari keluarga biasa-biasa saja. Sementara orang tua menuntut harus kerja," beber Yohanes.

Meskipun saat itu Bharada E sudah menjadi pemandu wisata serta instruktur outbound di sebuah resort Manado. Namun, ia memiliki kesempatan terakhir untuk menjadi seorang Polisi.

Baca juga: Bongkar Dalang Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Terancam Diracun Sebelum Sidang di Pengadilan

Bharada E tak ingin menyia-nyiakan kesempatan terakhirnya tersebut, ia memilih untuk mengikuti tes menjadi seorang Polisi.

Dengan ketekunan dan kemauan tinggi Bharada E pun berhasil menggapai mimpinya menjadi seorang Polisi.

"Betapa senangnya dia lolos masuk polisi di kesempatan terakhir. Ia kabari, kami turut senang. Anak itu baik, sampai dinas pun tetap cari kami para seniornya," jelasnya.

Namun, saat hari nahas Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir J, sang kerabat pun syok.

Baca juga: Menyesal Tembak Brigadir J, Bharada E Akan Tebus Dosa dengan Cara Ini, Pengacara : Tak Muluk-muluk

Yohanes serta kerabat lainnya tak percaya bahwa Bharada E menjadi salah satu tersangka terkait pembunuhan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri.

"Jujur torang (saya) syok ketika tahu itu Icad (Bharada E). Ketika lihat berita di TV, kami yakin ini ada yang tidak beres," kata Yohanes.

Kerabat Bharada E dengan tegas meyakini bahwa Bharada E tak melakukan hal tersebut, Yohanes berharap kerabatnya itu pun jujur menceritakan kejadian yang sebenarnya di hadapan penyidik.

Nyawa Bharada E jadi taruhan jika berani tolak perintah Ferdy Sambo untuk habisi Brigadir J
Nyawa Bharada E jadi taruhan jika berani tolak perintah Ferdy Sambo untuk habisi Brigadir J (kolase TribunBogor/ist)

"Jangan diam, suarakan kebenaran. Langkah mengajukan jadi justice collaborator sudah tepat," katanya dengan tegas.

Meskipun begitu, dukungan moril untuk Bharada E terus berdatangan dari antara Komunitas Pecinta Alam.

Baca juga: Bongkar Borok Ferdy Sambo, Bharada E Dikhawatirkan Akan Diracun, Susno Duadji Minta Awasi Makanan

Sosok Asli Bharada E Diungkap Teman

Diberitakan sebelumnya, karakter asli Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu muncul juga di tengah kasus kematian Brigadir J yang masih misterius.

Dijelaskan teman kecil, pria yang karib disapa Eliezer itu merupakan sosok bernyali besar yang tak segan maju jika ada perkara.

Sosok Bharada E, anggota TNI yang disebut sakti oleh jenderal bintang 3 usai menembak Brigadir J hingga tewas
Sosok Bharada E, anggota TNI yang disebut sakti oleh jenderal bintang 3 usai menembak Brigadir J hingga tewas (kolase Tribunnews)

Hal itu ia buktikan saat ini dengan muncul mengungkap apa yang diketahuinya terkait kematian Brigadir J.

Dijelaskan seseorang yang tak mau disebutkan namanya itu, Bharada E adalah sosok yang bernyali besar.

Di matanya Bharada E adalah sosok yang luar biasa.

Baca juga: Terkuak Ancaman Ferdy Sambo pada Bharada E, Nyawa Eliezer Jadi Taruhan Jika Tolak Bunuh Brigadir J

"Dia termasuk yang luar biasa," kata seseorang yang mengenal Bharada E dikutip dari TribunManado.com.

Pemuda kelahiran 1998 itu tak akan segan maju menghadapi seseorang yang berani mencari perkara dengannya.

"Dia itu orangnya baik, tapi juga cap mau, jika ada yang mau cari perkara ia maju," kata dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved