Polisi Tembak Polisi
Tahu Rahasia Putri Candrawathi, Ini Profil Om Kuat, Sopir Keluarga yang Berani Semprot Bharada E
Tahu rahasia Putri Candrawathi, ternyata Om Kuat adalah asisten rumah tangga (ART) yang merangkap sebagai sopir dari istri Ferdy Sambo.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Biasanya kan si Richard (Bharada E) yang nyetir, kenapa Kuat yang nyetrik. Sebelahnya ada Richard. Ada Putri, Susi," kata Deolipa Yumara mantan pengacara Bharada E.
Baca juga: Tegas, IPW Duga Ada Intervensi di Balik Surat Pencabutan Kuasa dari Bharada E: Kapolri Harus Periksa
Tahu Rahasia Nyonya
Jadi sopir dan pengawal Putri Candrawathi, sosok Om Kuat banyak disebut oleh tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E.
Dalam kesaksiannya kepada sang mantan pengacara, Bharada E mengaku sempat 'disemprot' Om Kuat.
Peristiwa itu terjadi saat Bharada E turut dalam rombongan Putri Candrawathi di Magelang.
Kala itu, Bharada E yang baru tiba dari luar rumah terkejut mengetahui Putri Candrawathi menangis.

Langsung naik ke lantai atas tempat Putri Candrawathi berada, Bharada E dicegah Om Kuat.
Kepada Bharada E, Om Kuat menyebut bahwa ajudan Ferdy Sambo itu tidak perlu tahu persoalan Putri Candrawathi.
Atas aksi Om Kuat tersebut, ia diduga mengetahui rahasia Putri Candrawathi yang membuatnya menangis.
Baca juga: Akui Pernah Tolak Amplop Cokelat Setelah Bertemu Ferdy Sambo, LPSK : Katanya Titipan Bapak
Sebab saat baru tiba di rumah, Bharada E melihat Om Kuat berada di sisi Putri Candrawathi yang sedang menangis.
Saat itu Om Kuat diduga paham dan tahu betul kejadian yang membuat Putri Candrawathi menangis.
"Sampai di rumah, Ricky (Brigadir RR) dan Richard (Bharada E) naik ke atas. Tapi ada yang namanya Kuwat (bilang) 'udah, Richard jangan ikut campur'. Karena si Richard enggak mau ikut campur, dia enggak ngerti apa yang terjadi," pungkas Deolipa Yumara seraya menirukan cerita Bharada E.
Tangisan Putri Candrawathi itulah yang akhirnya memicu emosi di dalam diri Ferdy Sambo.
Hingga akhirnya Ferdy Sambo memiliki niatan untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Dalam pernyataannya kepada penyidik Polri pada Kamis (11/8/2022), Ferdy Sambo bercerita bahwa ia marah usai mendapat laporan dari Putri Candrawathi soal insiden di Magelang.