Polisi Tembak Polisi

'Berlutut Ketakutan' Ucap Deolipa Ungkap Kondisi Menyedihkan Brigadir J Sebelum Ambruk Ditembak

Deolipa Yumara beberkan pengakuan Bharada E soal eksekusi pembunuhan Brigadir J, termasuk soal keterlibatan Ferdy Sambo yang disebut ikut menembak

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Youtube Kompas TV
eks pengacara Bharada E ungkap Ferdy Sambo ikut menembak, Brigadir J saat itu berlutut ketakutan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakta baru kasus Brigadir J terkuak, ternyata Ferdy Sambo juga ikut menembak Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Fakta terbaru itu diungkapkan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dalam acara Aiman di Kompas TV.

Mantan kliennya, Bharada E diakui Deolipa Yumara sudah membeberkan semua yang terjadi di hari pembunuhan Brigadir J, termasuk soal keterlibatan Ferdy Sambo.

Awalnya, Deolipa Yumara menyebut Bharada E ini menembak Brigadir J sebanyak 4-5 kali.

"Dia menjelaskan semuanya. Termasuk dia nembak berapa kali, katanya 4 kali. Iya 4-5 kali, dia cerita semuanya," ungkap Deolipa Yumara, dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Youtube Kompas TV, Senin (15/8/2022) malam.

Sebelumnya, saat ditetapkan sebagai tersangka, peran Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini diungkap Kabareskrim Polri.

Ferdy Sambo berperan sebagai pemberi perintah untuk Bharada E agar menambak Brigadir J.

Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga membuat skenario seolah-olah peristiwa pembunuhan itu karena tembak-menembak.

"Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan men-skenario peristiwa seolah-olah terjadi insiden tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol FS di Duren Tiga," ungkap Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto (9/8/2022)

Namun, kini Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E mengungkap fakta baru yang mengejutkan.

Baca juga: 2 Misi Kejahatan Ferdy Sambo pada Kasus Brigadir J, Pakar Sorot Keterlibatan 35 Polisi : Demi Lolos

Tak hanya ada di TKP, Ferdy Sambo juga disebutkan Deolipa Yumara dari keterangan Bharada E, ternyata ikut menembak Brigadir J.

Tembakan Ferdy Samboo ke Brigadir J ini disebutkan Deolipa, bebarengan dengan saat Bharada E menembak korban.

"Termasuk dari informasi yang disampaikan, Irjen Ferdy Sambo ikut menembak?" tanya Aiman.

"Iya dong, dia juga ikut menembak," jawab Deolipa Yumara ungkap keterlibatan Ferdy Sambo yang ikut menembak Brigadir J.

eks pengacara Bharada E ungkap Ferdy Sambo ikut menembak, Brigadir J saat itu berlutut ketakutan
eks pengacara Bharada E ungkap Ferdy Sambo ikut menembak, Brigadir J saat itu berlutut ketakutan

Mengenai jenis pistol yang digunakan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J, Deolipa Yumara mengaku tidak tahu.

Meski begitu, disebutkan Deolipa Yumara, setelah Ferdy Sambo menembak Brgadir J, suami Putri Candrawathi itu menembak dinding.

"Dengan pistol yang sama GLOCK 17?" tanya Aiman masih penasaran.

"Kalau itu saya kurang tahu. Tapi dia (Eliezer) menembak, Sambo juga menembak," papar Deolipa Yumara.

"Setelah itu, Sambo nembak ke dinding," tambahnya.

Baca juga: Deolipa Yumara Kecewa, Pengacara Baru Bharada E Punya Cara Jitu Ringankan Kasus, Ini Langkahnya

Penembakan ke dinding itu dilakukan Ferdy Sambo untuk membuat alibi adanya tembak menembak anatara Brigadir J dan Bharada E.

"Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak menembak, saudara FS melakukan penembakan dengan menggunakan senjata milik saudara J ke dinding berkali-kali," ungkap Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 9 Agustus 2022.

Ditegaskan Deolipa, ucapannya yang menguak fakta Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J ini dapat dipertanggungjawabkan.

Hal itu lantaran ia mendapat laporan langsung dan pengakuan dari Bharada E.

"Saya juga seperti Bharada E, gak punya motif, gak punya kepentingan apapun," tegas Deolipa Yumara.

Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E ungkap Ferdy Sambo juga ikut menembak Brigadir J
Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E ungkap Ferdy Sambo juga ikut menembak Brigadir J

Setelah itu, Deolipa Yumara mengungkap soal posisi Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR hingga Kuat Maruf saat mengeksekusi Brigadir J.

Menurut Deolipa dari pengakuan Bharada E, Brigadir J kala itu dalam posisi berlutut di depan Ferdy Sambo.

Saat Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J, pria bernama lengkap Bharada Richard Eliezer itu sampai menutup mata.

"Kata dia, dia ( Bharada E) memejamkan mata saat menembak. Posisinya begini (arahkan pistol ke bawah Brigadir J yang sedang berlutut)," ungkap Deolipa Yumara.

Baca juga: Fakta Ferdy Sambo Dibeberkan, Jenderal Bintang 3 Ancam Mundur Jika Kapolri Abaikan Ini, Menegangkan

Ketika akan dihabisi, Brigadir J dalam keadaan berlutut ketakutan dan masih hidup.

Kedua tangan Brigadir J pun diletakkan di belakang kepalanya, tak kuasa melihat empat tersangka mengelilinya bersiap untuk menghabisi nyawa.

"Brigadir J dalam keadaan begini, berlutut ketakutan. Kata Richard, dia (korban) berlutut di depannya Sambo, terus di belakangnya Eliezer," ungkap Deolipa.

Meski begitu, dugaan Ferdy Sambo ikut menembak ini masih didalami timsus Kapolri.

"Terkait dengan apakah FS ikut menembak, ini sedang dilakukan pendalaman karena ada beberapa pendalam-pendalaman terkait dengan saksi, kemudian bukti scientific yang sedang kita dalami," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

sidik jari Ferdy Sambo di TKP pembunuhan terungkap, Bharada E ungkap aksi keji bos pegang pistol
Ferdy Sambo disebut ikut menembak Brigadir J, ini pengakuan Bharada E pada mantan pengacaranya, Deolipa Yumara (kolase TribunBogor)

Bharada E Jadi Teman Sekamar Brigadir J di Magelang

Lanjut Deolipa Yumara, ketegangan Bharada E saat menembak Brigadir J ini bukan tanpa alasan.

Selain karna diperintah atasannya, Ferdy Sambo, Bharada E pun sangat akrab dengan Brigadir J.

Bahkan Bharada E ini merupakan teman sekamar Brigadir J saat berada di Magelang.

"Kan situasinya operasional, diperintah gak pake akal. Diperintah untuk menembak. Yang ditembak itu teman sekamarnya. Setiap hari mereka tidur bareng dari tanggal 2-7 Juli," ungkap Deolipa Yumara.

Bahkan Bharada E pun sudah menganggap Brigadir J sebagai kakaknya sendiri.

"Dia manggilnya bang Yos," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved