Kakek 60 Tahun Tewas Dikeroyok Oknum Polisi, Dituduh Sembunyikan Narkoba Padahal Tak Ada Bukti

Istri kakek Sarijan mengatakan saat penggerebekan itu suaminya sedang melaksanakan salat.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Net
ILUSTRASI - kakek Sarijan dikeroyok oknum polisi sampai tewas, dituduh sembunyikan narkoba 

Apalagi, polisi tak menemukan satu pun barang bukti narkoba.

"Kalau melawan, ditembak juga enggak masalah. Ini sama sekali korban tak melawan. Barang bukti juga tak ada. Setelah itu korban juga di seret oleh seorang polisi," ungkap Kamarullah.

Saat menerima laporan bahwa korban meninggal dunia, polisi tak melibatkan pihak keluarga korban untuk proses pemakaman.

"Korban ketika itu mau dibawa ke Madura untuk dimakamkan, tapi dilarang," tambahnya.

Baca juga: Nama Polri Tercoreng Lagi Usai Kasus Ferdy Sambo, Kini Kasat Narkoba Ditangkap saat Edarkan Ekstasi

Makam dibongkar setelah 6 bulan kejadian

Enam bulan setelah kejadian tersebut, makam kakek Sarijan dibongkar oleh tim forensik untuk kepentingan otopsi pada Rabu (15/6/2022).

Kasubdit III Jatanras Ditkrimum Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, pembongkaran makam Sarijan untuk mencari penyebab kematiannya walau sudah 6 bulan lebih dimakamkan.

Otopsi dihadiri langsung oleh pihak keluarga Sarijan yang sejak awal curiga dengan kematiannya yang dinilai tidak wajar.

ILUSTRASI - wartawan TV nasional dianiaya oleh pengendara sepeda motor
ILUSTRASI - kakek Sarijan dikeroyok oknum polisi (Net)

Salah satu pihak keluarga Mesrawi berharap pihak kepolisian bisa terbuka dalam mengungkap kasus kematian kakek Sarijan.

"Kami yakin kepolisian bisa bertindak profesional," ujar Mesrawi.

Pihak keluarga kata Mesrawi sudah lama menginginkan agar jasad Sarijan bisa di otopsi, namun dengan berbagai kendala, baru bisa digelar pada, Rabu.

"Otopsi dilakukan atas permintaan penyidik kepada pihak keluarga," jelasnya.

Baca juga: Hasil Autopsi Tak Temukan Penganiayaan, Susno Duadji Tegas : Ferdy Sambo Tetap Dijatuhi Hukuman Mati

Enam polisi jadi tersangka

Buntut penggerebekan maut yang menewaskan seorang kakek, 6 personel Satuan Reserse Narkoba Polres Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

"Betul, keenamnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i dalam keterangan yang diterima, pada Selasa (23/8/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved