Polisi Tembak Polisi
Bukan Pistol, Ternyata Ini Benda yang Dikasih Ferdy Sambo pada Bharada E Sebelum Eksekusi Brigadir J
Ronny Talapessy mengungkap detik-detik saat Bharada E diberikan perintah untuk menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo di lantai tiga rumahnya
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta terbaru terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) diungkap pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengurai detail rekonstruksi yang berlangsung di Duren Tiga pada Selasa (29/8/2022) lalu.
Termasuk dengan isi perbincangan Ferdy Sambo yang memerintahkan Bharada E untuk mengeksekusi Brigadir J.
Ternyata saat itu, Ferdy Sambo sempat memberikan sebuah benda kepada Bharada E.
Cerita tersebut diungkap Ronny Talapessy dalam tayangan televisi TV One, Kamis (1/9/2022).
Dengan nada tegas, Ronny Talapessy menyebut bahwa kliennya, Bharada E selama ini tidak terlibat rencana pembunuhan berencana.
Diyakini Ronny, Bharada E hanya menjalankan perintah pembunuhan dari Ferdy Sambo, sang mantan Kadiv Propam Polri.
Baca juga: Kesal Lihat Komnas HAM Ungkit Pelecehan di Kasus Brigadir J, Susno Duadji : Gak Usah Banyak Omong
"Klien saya konsisten menyampaikan fakta yang terjadi. Kronologi dari Magelang, rumah Saguling, di Duren Tiga. Bharada E menjelaskan bahwa proses dari Magelang, dia tidak mengetahui motif. Sampai di TKP Duren Tiga juga. Klien saya tidak terlibat dalam perencana pembunuhan," tegas Ronny Talapessy dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (2/9/2022).
"Tapi sebagai eksekutor terlibat ?" tanya presenter.
"Karena ada perintah," akui Ronny Talapessy.
Menjelaskan momen rekonstruksi, Ronny Talapessy mengungkap detik-detik saat Bharada E diberikan perintah untuk menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Perintah itu didapatkan Bharada E saat ia dipanggil ke lantai tiga rumah Jalan Saguling III.
Di momen itu, Bharada E rupanya sempat diberikan sebuah benda oleh Ferdy Sambo.
Benda tersebut adalah magazen alias alat penyimpanan amunisi atau peluru yang biasa dipasang pada senjata api (pistol).
Baca juga: Bikin Gaduh! Ucap Advokat Kepada Dua Sosok Ini yang Menggiring Opini Soal Kematian Brigadir J
Ferdy Sambo kala itu langsung memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J tanpa bertanya dulu mau atau tidak.