Polisi Tembak Polisi
'Ini Sangat Serius' Kata Mantan Kabareskrim Soal Dugaan Ada Perang Bintang di Kasus Ferdy Sambo
Menurut mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi, isu keterlibatan tiga kalpolda dalam kasus Ferdy Sambo ini sangat serius.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
“Sebelum dibentuk timsus, kalau tidak salah kita mendapatkan informasi preskon kapolri tanggal 12 malam. Sebelum terbentuknya timsus semua orang itu kena prank, IPW saja dipengaruhi oleh dua orang,” jelas Sugeng Teguh Santoso.
Jika saat itu terjadi diskusi antara ketiga kapolda tersebut, maka hal itu masih wajar.
“Menurut saya tidak ada problem di sana, karena mendiskusikan sesuatu yang mungkin dia kena prank.
Tapi setelah timsus dibentuk, maka semua aparatur polri harus mendukung, tidak boleh ada perlawanan.
Baca juga: Ngotot Korban Pelecehan Brigadir J, Pengakuan Putri Candrawathi Diskakmat Pakar Hukum: Buktikan !
Jadi di mana ini, apalagi fakta-fakta belum jelas,” urainya.
Kemudian jika ketiga kapolda tersebut diduga melakukan pertemuan setelah timsus dibentuk maka harus diklarifikasi kebenarannya.
“Kalau setelah terbentuknya timsus, saya yakin Mabes Polri punya informasi tentang keberadaan tiga kapolda. Kalau Kapolda Metro kan memang di Jakarta, dua kapolda lain. Nah kemudian ini terkait dengan apa, ya paling klarifikasi internal aja,” jelasnya.
Ia juga menyoroti dugaan pertemuan tersebut apakah diketahui oleh Polri atau tidak.
“Bahwa ada dua kapolda di luar jakarta, kemudian oleh karena itu saya menyatakan di sini, apakah kapolda itu kelau meninggalkan tempat harus lapor setidaknya ke Mabes Polri,” tandasnya.
Sementara itu, Mabes Polri enggan menyikapi dugaan pemeriksaan tiga Kapolda dalam pusaran kasus eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
(*)
