Sama-sama Bela Anak, Perang Dingin Arist Sirait dan Kak Seto Disentil Hotman Paris : Kayak Bersaing

Melihat kekompakan dua petinggi lembaga perlindungan anak yakni Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto, Hotman Paris tiba-tiba melayangkan sindiran.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
Youtube channel Cumi Cumi Indigo
Momen Arist Merdeka Sirait dan Seto Mulyadi alias Kak Seto satu frame jadi sorotan. Hotman Paris langsung sindir dua petinggi perlindungan anak itu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya berada dalam satu frame, sosok Arist Merdeka Sirait dan Seto Mulyadi ( Kak Seto) jadi sorotan.

Bukan hanya khalayak, pengacara Hotman Paris juga menyoroti kehadiran Ketua Komisi Nasional Perlindungan dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia itu.

Hotman Paris tampak tersenyum sebab melihat Arist dan Kak Seto akur.

Kehadiran Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto ke kantor polisi rupanya adalah guna mengawal kasus ABG 13 tahun disetubuhi empat bocah di Taman Kota, Jakarta Utara.

Dalam perkara kasus tersebut, Hotman Paris adalah kuasa hukum keluarga korban.

Baca juga: Segera Punya Mantu Cantik, Hotman Paris Malah Cemas Jika Putranya Menikah : Mental Aku Belum Siap !

Mengetahui kasus yang sempat viral di linimasa tersebut, Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto sama-sama mengawal kasus tersebut.

Bahkan keduanya bersama-sama menyuarakan keadilan untuk korban dan keluarganya.

"Kami sudah bertemu dengan korban. Ini akan kami tindaklanjuti, kami akan koordinasi dengan negara, kami akan tetap mengawal kasus-kasus," pungkas Kak Seto dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan cumi cumi indigo, Selasa (20/9/2022).

"Untuk keluarga korban tentu ada dua pendekatan. Proses hukumnya tetap kita harus kawal terus. Lalu yang terpenting bagaimana kita lakukan trauma healing untuk korban. Sesuai dengan permintaan tadi (ibu korban)," ujar Arist Merdeka Sirait.

Melihat kekompakan dua petinggi lembaga perlindungan anak itu, Hotman Paris tiba-tiba melayangkan sindiran.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Bak ingin menyuarakan isi hatinya dan khalayak, Hotman Paris mengaku heran dengan 'perang dingin' Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto.

Menurut Hotman Paris, Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto seperti sedang bersaing dalam setiap mengawal kasus.

Disentil Hotman Paris gara-gara tak akur dengan Kak Seto, Arist Merdeka Sirait bereaksi.

Ia lantas protes ke sang pengacara dengan cara menepuk pundak Hotman Paris.

Baca juga: Niat Baik Kak Seto Lindungi Anak Ferdy Sambo Banjir Hujatan, Sosok Ini Sampai Sebut Pencitraan

Enggan diinterupsi, Hotman Paris pun melanjutkan sindirannya.

"Ada satu hal yang saya, agak prihatin, sangat prihatin. Dua jenderal penting ini kayaknya bersaing (Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto)," kata Hotman Paris.

"Oh enggak, enggak," timpal Arist Merdeka Sirait.

"Ntar dulu, itu perspektif, pendapat saya. Berbeda-beda pendapat. Saya harus ngomong apa adanya," ujar Hotman Paris.

Momen Arist Merdeka Sirait dan Seto Mulyadi alias Kak Seto satu frame jadi sorotan. Hotman Paris langsung sindir dua petinggi perlindungan anak itu
Momen Arist Merdeka Sirait dan Seto Mulyadi alias Kak Seto satu frame jadi sorotan. Hotman Paris langsung sindir dua petinggi perlindungan anak itu (Youtube channel Cumi Cumi Indigo)

Mengurai alasannya menyindir dua tokoh penting lembaga perlindungan anak, Hotman Paris menjelaskan singkat.

Hotman rupanya menyoroti perbedaan 'kubu' antara Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto di kasus dugaan pelecehan seksual di Malang.

"Dalam kasus dugaan pemerkosaan oleh pimpinan sekolah SPI Malang, beliau (Kak Seto) jadi saksi ahli untuk meringankan pelaku. Beliau (Arist Merdeka Sirait) membela para korban," pungkas Hotman Paris.

Mendengar sindiran Hotman Paris, Kak Seto hanya terdiam.

Sementara Arist Merdeka Sirait tampak gemas ingin menginterupsi sang pengacara.

"Jadi artinya, dua-duanya aktivis, apakah itu bersaing atau beda pendapat, saya enggak tahu. Tapi kasus itu sangat menarik perhatian masyarakat. Banyak pertanyaan ke Kak Seto 'kok Kak Seto malah jadi saksi ahli untuk si terdakwa'. Itu hanya perhatian kita sebagai masyarakat," ungkap Hotman Paris.

Beda Kubu

Sindiran Hotman Paris soal Arist Merdeka Sirait yang beda kubu dengan Kak Seto itu berakar dari kedua pegiat perlindungan anak itu yang tak sejalan dalam beberapa kasus.

Kasus yang paling menyita perhatian adalah saat Arist Merdeka Sirait dan Kak Seto berada dalam pihak yang berbeda dalam perkara Julianto Eka Putra.

Atas perbedaan tersebut, Arist Merdeka Sirait pun geram pada Kak Seto.

Baca juga: Dibully Netizen Gara-gara Bedakan Perlakuan Putri Candrawathi, Kak Seto: Saya Hadapi dengan Senyuman

Dikutip dari Warta Kota, Arist marah atas posisi yang diambil Kak Seto sebagai saksi yang meringankan bagi terdakwa kekerasan seksual yaitu Julianto Eka Putra di persidangan di Pengadilan Negeri Malang, Jawa Timur.

"Itu yang membuat saya marah. Kok bisa-bisanya orang yang bertahun-tahun mencitrakan dirinya pembela anak, tetapi untuk kasus predator kejahatan seksual dia berdiri di situ untuk jadi saksi meringankan dan membela predator kejahatan seksual," ujar Arist Merdeka Sirait.

Menurut Arist Merdeka Sirait, Kak Seto seharusnya menjadi saksi ahli psikologis sesuai dengan permintaan tim kuasa hukum Julianto Eka Putra.

Arist Merdeka Sirait menganggap Kak Seto telah melakukan 'bunuh diri' ketika menyetujui untuk menjadi saksi ahli dari terdakwa Julianto Eka Putra.

"Jadi tidak bisa dibantahkan bahwa saudara Seto Mulyadi, sudah bunuh diri dan menggali lubangnya sendiri," ujar Arist Merdeka Sirait.

Arist Merdeka Sirait pun menegaskan seharusnya Kak Seto menolak untuk dihadirkan oleh kuasa hukum Julianto Eka Putra.

Soroti Dugaan Rebutan Hak Asuh Gala Antara Keluarga Vanessa Angel dan Bibi, Kak Seto Turun Tangan
Soroti Dugaan Rebutan Hak Asuh Gala Antara Keluarga Vanessa Angel dan Bibi, Kak Seto Turun Tangan (Youtube channel KH Infotainment)

"Karena ini terdakwa loh, tidak sembarangan menjadikan terdakwa. Tetapi ini dia (Kak Seto) justru menciderai dirinya sendiri," pungkas Arist Merdeka Sirait.

Terkait tudingan dari Arist Merdeka Sirait, Kak Seto mengurai jawaban.

Kak Seto mengatakan ia bukanlah saksi yang meringankan terdakwa Julianto Eko Putra.

Masih dikutip dari Warta Kota, Kak Seto menegaskan dalam persidangan, dirinya berkapasitas sebagai saksi ahli.

"Sama sekali tidak benar saya membela predator. Saya tidak mungkin mempertaruhkan 52 tahun pengabdian saya di dunia anak. Mungkin itu salah paham atau mungkin sengaja di-blowup untuk apa, saya nggak tahu itu," ujar Kak Seto Selasa (12/7/2022).

Kak Seto juga menegaskan dirinya memiliki pemikiran sama dengan Arist Merdeka Sirait untuk tetap berada di sisi korban.

Namun, kata Kak Seto, jika tuduhan Arist itu terbukti maka dirinya meminta agar ia dijatuhi hukuman pidana.

Baca juga: Dihujat Usai Bela Putri Candrawathi Agar Jadi Tahanan Rumah Demi Urus Anak, Kak Seto : Kami Berkarya

"Salah satu pandangan saya, kalau itu terbukti mohon dijatuhi hukum pidana yang seberat-beratnya. Sebenarnya tuntutan saya sama, nggak brebeda dengan Bang Arist dan pegiat anak yang lain," tegas Kak Seto.

Sementara mengenai kapasitasnya dalam persidangan itu, Kak Seto mengaku kaget ketika tertulis dirinya menjadi saksi dari Julianto Eka Putra.

"Rupanya tertulis di kejaksaannya seolah-olah saksi dari pihak terdakwa. Padahal saya posisinya sebagai ahli yang memberikan pandangan sesuai dengan kapasitas keilmuan," kata Kak Seto.

"Ya jelas tidak akan mau, tidak mungkin (saya membela terdakwa). Apalagi saya tidak tahu masalahnya. Ahli itu dimana-mana netral," sambung Kak Seto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved