Ungkap Chat WA Terakhir PNS Semarang yang Ditemukan Tewas Terbakar, Sang Istri Nangis : Mama Kangen

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Air mata Onee Anggarawati mengalir deras kala menceritakan momen terakhirnya bersama sang suami, Iwan Boedi Prasetijo.

Onee nyatanya tak bisa menahan kesedihan saat mengetahui Iwan Boedi ditemukan bernyawa.

Iwan Boedi adalah PNS Bapenda Semarang yang ditemukan tewas terbakar dengan kondisi tubuh yang dimutilasi.

Sebelum ditemukan mengenaskan, Iwan Boedi sempat hilang selama dua minggu sejak 24 Agustus 2022.

Jasad Iwan Boedi baru ditemukan pada 6 September 2022 di Marina wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Mengurai detik-detik terakhir sebelum Iwan Boedi menghilang, Onee Anggarawati bercerita panjang lebar.

Kepada jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono, Onee Anggarawati mengaku tak melihat ada gelagat mencurigakan dari sang suami.

Seperti diketahui, Iwan Boedi adalah saksi kasus korupsi di instansinya.

Baca juga: Sadis! Sosok PNS Bapenda Tewas Hangus Terbakar, Walkot Semarang Marah Hingga Kutuk Pelaku: Biadab

Sempat Pamit

Sebelum menghilang, Iwan Boedi nyatanya hendak memberikan kesaksian dan keterangan perihal kasus korupsi tersebut.

Namun belum sempat menunaikan niatannya, nyawa Iwan Boedi terlebih dahulu melayang.

"Sempat sarapan juga. Pamitan juga. Kebiasaan dia kalau pamit itu selalu cium kening saya. Itu yang selalu saya kenang sampai sekarang, enggak bisa saya lupakan," kata Onee Anggarawati dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (20/9/2022).

Sementara Iwan Boedi tak menunjukkan gelagat aneh, Onee Anggarawati justru sempat heran melihat anak bungsunya.

Sebab di hari hilangnya Iwan Boedi, sang anak berperilaku tak seperti biasanya.

"Kebetulan juga, anak saya yang paling kecil itu biasanya udah bangun, itu kok belum bangun, masih tidur," pungkas Onee Anggarawati.

"Itu jadi pertemuan terakhir ibu dengan bapak," ujar Aiman Witjaksono.

"Iya. Masih sempat ngopi. Pertemuan intens saya dengan dia itu pagi hari. Kita mesti ngopi berdua di meja makan. Setelah makan dia bersih-bersih," kata Onee Anggarawati.

Sempat tak curiga, Onee Anggarawati pun santai saat mendapati sang suami belum pulang hingga maghrib.

Baca juga: Tragis ! Jasad PNS yang Dibakar Ditemukan Tanpa Utuh, Polisi Ungkap Kondisinya yang Mengerikan

Hingga akhirnya pada pukul 20.00 Wib tangal 24 Agustus 2022, Onee Anggarawati melihat ada kejanggalan.

Saat mengirimkan chat ke Iwan Boedi, Onee Anggarawati melihat WhatsApp sang suami hanya centang satu yang artinya ponselnya mati atau tak ada paket data.

Menunggu hingga dini hari, Onee Anggarawati akhirnya bergegas menuju ke rumah sakit.

Hal itu lantaran Onee Anggarawati mendengar kabar dari rekan kantor sang suami bahwa Iwan Boedi tak tiba di kantor.

Pada tanggal 25 Agustus 2022 sekira pukul 04.00, Onee dan anaknya mencari Iwan di rumah sakit.

Tak mendapati keberadaan sang suami, Onee Anggarawati intens mengirimkan pesan ke Iwan Boedi.

Chat Kerinduan Istri

Mulai dari tanggal 26 Agustus 2022, Onee Anggarawati terus mengirimkan pesan hingga bertanya kabar Iwan Boedi.

Di momen itu, firasat Onee Anggarawati bak sudah buruk.

"Pagi pa. Sehat-sehat yaa, ayuk pulang. Kami menunggu papa pulang. Ayo pulang pa, mama kangen," tulis Onee Anggarawati dalam pesan chat untuk Iwan Boedi.

"Kalau kehilangan itu kayak orang gila ya, walaupun itu kita coba. Ini chat anak-anak," ujar Onee Anggarawati.

Baca juga: Penemuan Jasad Mengenaskan PNS Semarang Dikaitkan dengan Hal Klenik, Istri Iwan Akhirnya Bersuara

Tak cuma mengirimkan chat, Onee Anggarawati juga mengunggah pesan suara dari anaknya.

"Pagi saya telepon, anak saya mau pentas," pungkas Onee Anggarawati.

"Pah, pulang, sebentar lagi aku mau nari. Ayo pah," imbuh anak bungsu Iwan Boedi.

Cemas, Onee Anggarawati tetap mengirimkan chat untuk sang suami.

Onee Anggarawati berharap Iwan Boedi bisa pulang.

"Saya selalu memberi kabar. Karena saya merasa kayak dia itu masih ada. Namanya seorang istri. Setiap pagi saya selalu buatkan kopi 'ini kopinya sudah siap pah'," ungkap Onee Anggarawati sambil menangis.

Hingga akhirnya di tanggal 3 September 2022, Onee Anggarawati menyerah.

Di momen itu, Onee Anggarawati tak lagi mengirimkan chat ke sang suami melainkan intens melaporkan kabar kehilangan Iwan Boedi ke pihak berwajib.

Dan akhirnya pada tanggal 6 September, Iwan Boedi ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Tubuhnya hangus terbakar, kepala dan tangannya hilang entah ke mana.

Pilu mendengar kabar itu, Onee Anggarawati pun berharap kasus suaminya bisa segera tuntas.

"Dia itu modelnya orangnya enggak tahan sakit. Dipijat aja kesakitan, dikerok kesakitan. Dengan kondisi begini, saya enggak bisa membayangkan. Tega sekali orangnya. Saya enggak nyangka banget," kata Onee Anggarawati.

"Saya orang kecil, enggak punya apa-apa. Enggak punya teman pejabat tinggi. Tapi saya berharap kasus ini tuh bisa diungkap," sambungnya.

Baca juga: Update Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis Iwan PNS Semarang, Polisi Temukan Bukti Pamungkas Milik Pelaku

Ponsel Iwan Ditemukan

Terkait perkembangan kasus Iwan Boedi, pihak kepolisian mengungkap fakta terbaru.

Dengan nada tegas, Polrestabes Semarang memberikan ultimatum kepada pelaku pembunuhan Iwan Boedi Prasetijo agar segera menyerahkan diri.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, hasil penyelidikan lambat atau cepat para pelaku pembunuh saksi korupsi tersebut bakal tertangkap.

"Kepada pelaku kami minta untuk menyerahkan diri karena hasil penyelidikan lambat atau cepat pelakunya akan tertangkap," kata Kombes Pol Irwan Anwar dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com pada Selasa (20/9/2022).

Sang Kapolres mengatakan, saat melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan satu ponsel yang ikut terbakar bersama korban.

"Ini bagian untuk menghilangkan barang bukti," ujar Kombes Pol Irwan Anwar.

Sampai saat ini, pihaknya juga menemukan dua pisau, sepeda motor, baju dan jam tangan milik Iwan Boedi.

Barang-barang tersebut bisa dijadikan barang bukti.

"Keadaan barang-barang yang kami temukan sudah terbakar semua," imbuh Kombes Pol Irwan Anwar.