Buntut Oknum TNI Todongkan Pistol di Jalan Tol, Kriminolog : Orang Jadi Arogan Karena Label

Adrianus Meliala mengatakan, orang memang cenderung mudah emosi dan arogan saat membawa senjata api.

Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar
Oknum TNI menodongkan senjata api ke pengendara lain di jalan Tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seseorang bakal menjadi lebih gagah apabila menggunakan sesuatu benda yang berlabel mentereng.

Ya, itu yang diungkap Kriminolog Adrianus Meliala merespon aksi arogan oknum TNI yang menodongkan pistol di jalan Tol Jagorawi.

Adrianus Meliala mengatakan, orang memang cenderung mudah emosi dan arogan saat membawa senjata api.

"Orang cenderung mudah emosi dan bersikap arogan jika membawa senjata atau menggunakan kendaraan dinas," kata Adrianus saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Adrianus mengusulkan, aparat yang dipercaya membawa senjata api harus memiliki emosi yang matang dan tidak temperamental.

Ia menambahkan, kasus anggota TNI yang menodongkan pistol itu bisa menjadi momen mengingat kembali ketaatan aturan atau regulasi aparat yang dipercaya membawa senjata api.

"Ini menjadi jalan untuk mengingatkan kita semua perihal ketaatan pada aturan-aturan itu," kata Adrianus.

"Selama ini kesannya hanya kepolisian yang disoroti perihal kepemilikan dan penggunaan senjata api, bagaimana regulasi dan prosesnya. Ternyata TNI juga bermasalah. Jadi, review saja semuanya," tutur dia.

Baca juga: Bikin Ulah, Oknum TNI Ngeluarin Pistol di Tol Jagorawi, Kementerian Pertahanan Langsung Bereaksi

Pelaku berpangkat kapten

Sementara itu, Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Kolonel Laut Khoirul Fuad mengatakan, pengemudi yang menodongkan pistol tersebut berinisial AS, bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan berpangkat kapten.

"Jadi untuk kendaraan itu berpelat nomor Kementerian Pertahanan. Namun, yang mengemudikan dari prajurit TNI," kata Fuad.

Prajurit tersebut sedang diperiksa oleh petugas di bagian pengamanan Kemenhan.

Dalam video yang beredar di media sosial, mobil yang dikendarai AS terlihat hendak menyalip di sebelah kanan dan terhalangi oleh kendaraan lain di depannya.

Mobil itu kemudian berpindah ke sebelah kiri dan pengemudi langsung membuka kaca.

Baca juga: Diotaki Oknum TNI, Ini Skenario Pembunuhan Bendahara KONI di Sukamakmur, Libatkan 3 Orang Bayaran

Sesaat kemudian, sang pengemudi terlihat mengeluarkan benda diduga pistol dan menodongkannya ke arah kendaraan yang hendak disalip itu.

Kepala Unit Patroli PJR Tol Jagorawi Ipda Leonardus Alvin mengatakan, berdasarkan rekaman video, pengemudi yang menodongkan pistol itu emosi karena tidak diberi jalan oleh kendaraan di depannya.

"Dari mobil berpelat dinas mau mendahului, tetapi tidak diberikan jalan, sehingga mengakibatkan emosi, kemudian mengakibatkan penodongan senjata dari mobil berpelat dinas," kata Alvin kepada wartawan, Senin lalu.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved