Penyelamatan Anak Disiksa Ibu Kandungnya di Jonggol Berlangsung Dramatis, Warga Sampai Lompat Pagar
Sulaeman mengatakan bahwa dirinya sering kali menerima laporan dari warganya yang mendengar suara tangisan seorang anak kecil di kediaman I.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL - Anak laki-laki yang berinisial A (6) yang disiksa oleh ibu kandungnya I di dalam kamar di kediamannya yang berlokasi di Kampung Raweuy, Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, terselamatkan oleh kecurigaan warga.
Pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 24.00 WIB sejumlah warga Kampung Raweuy menggeruduk rumah I yang kerap kali mendengar suara tangisan dan teriakan minta tolong dari suara anak kecil setiap malamnya.
Ketua RW 1 Kampung Raweuy, Sulaeman mengatakan bahwa dirinya sering kali menerima laporan dari warganya yang mendengar suara tangisan seorang anak kecil di kediaman I.
"Akhirnya waktu Sabtu kemarin itu warga mau ngedobrak rumahnya mau masuk, tapi nunggu instruksi dari saya dulu, akhirnya saya, Pak RT sama warga-warga lainnya ngegeruduk malem itu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com saat disambangi di kediamannya, Kamis (22/9/2022).
Sejumlah warga yang menyelamatkan bocah malang itupun berlangsung dengan dramatis.
Karena pagar rumah I digembok, maka warga-warga Kampung Raweuy mecoba untuk menaiki pagar tersebut.
Sulaeman mengungkapkan bahwa saat itu warga-warga juga mematahkan besi-besi tajam yang berada di atas pagar agar evakuas tersebut tidak terlalu terhambat.
"Kita naik pager semua tuh, lompatin pager, Alhamdulillah-nya pintu rumah I ini nggak dikunci jadi kita bisa langsung masuk ke dalam," katanya.
Bahkan saat warga sudah masuk ke dalam rumah, warga-warga tersebut melihat A yang sedang disiksa oleh I.
Saat itu, kata Sulaeman posisi A sedang tengkurap sambil kepalanya dipukuli oleh gagang pel lantai.
Melihat A yang tidak berdaya, sejumlah warga pun langsung menariknya dan membawanya keluar.
Sulaeman menjelaskan bahwa anak tersebut langsung dibawa, diamankan dan diberikan penanganan medis.
"Waktu kita bawa juga anak itu kita naikin ke atas pager sama warga, kalo ibunya sih nggak ada perlawanan sama kita malah bilang 'Pak jagain anak saya ya tolongin anak saya' malah kaya gitu," jelasnya.
Sulaeman pun timbul rasa keanehan ketika mendengar perkataan pelaku tersebut seperti itu kepada warga yang membawa anaknya.