Saling Klaim Infrastruktur, PDIP dengan Partai Demokrat Memanas, Pengamat : Ini Jualan Politik
Perbincangan itu muncul karena pernyataan AHY yang mengklaim 70 hingga 90 persen pembangunan di era Presiden Joko Widodo adalah kinerja ayahnya, Susil
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belakangan ini nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ramai diperbincangkan publik.
Perbincangan itu muncul karena pernyataan AHY yang mengklaim 70 hingga 90 persen pembangunan di era Presiden Joko Widodo adalah kinerja ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Pernyataan AHY mengenai infrastruktur rupanya juga disorot Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Adi Prayitno mengatakan, jika pernyataan AHY itu merupakan ajang pemanasan Partai Demokrat dalam menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya ingin mengambil dua hal. Yang pertama Partai Demokrat ini pemanasan untuk Pemilu 2024. Kenapa saya bilang ini momentum 2024," ucapnya dalam tayangan Political Show, CNN Indonesia, Kamis (22/9/2022).
Lebih lanjut, Adi Prayitno berpendapat, jika AHY ingin menyampaikan jika apa yang dilakukan Jokowi sudah dilakukan juga pada era sebelumnya.
"Tujuannya sederhana, ingin menunjuk bahwa pemerintahan saat ini yang dilakukan Jokowi itu mayoritas sudah dilakukan di era Susilo Bambang Yudhoyono," bebernya.
Baca juga: Kode Keras AHY dan Anies Baswedan Bersatu di Pilpres Jadi Sorotan, Guru Besar UPI: Ada yang Kegeeran

Jualan politik
Sementara itu, Adi Prayitno juga membahas mengenai jualan politik yang tersaji.
Adi Prayitno mengatakan, jika jualan politik era pemerintahan Jokowi adalah infrastruktur, sehingga Partai Demokrat ingin menyanggah dengan data yang ada dan sudah pernah dilakukan di era SBY.
"Sementara kita tahu bahwa salah satu jualan politik yang dijual oleh Jokowi adala infrastruktur yang masif," bebernya.
"Dari survei apapun yang muncul tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi adalah infrastruktur. Jantung politik yang dimiliki Jokowi inilah yang disasar oleh Partai Demokrat," tambahnya.
Baca juga: Panas, Adian Napitupulu Serang Balik Sindiran AHY Soal BLT : Apa Itu Terjadi di Era SBY? Tidak Ada!
Melihat situasi dan kondisi yang ada, Adi Prayitno menjelaskan, jika AHY mengambil momentum.
"Jantung politik Jokowi itu sebenarnya sudah dilakukan oleh SBY," ucapnya.
"Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja karena sebatas gunting pita, maka jika Indonesia ingin lebih baik maka pilihlah Partai Demokrat dan pilihlah AHY. Ini kan jualan politik," sambungnya.

Baca juga: Disambut Anies Baswedan saat Datang ke Kondangan Mutiara, Penampilan AHY Dikomentari Surya Paloh