Insiden Arema Vs Persebaya
Ada Data yang Ganda, Kapolri Sebut Korban Jiwa Jumlahnya 125 Orang, Berjanji Mengusut Tuntas
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa korban jiwa yang jatuh usai pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan data terkini terkait korban jiwa yang jatuh usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa korban jiwa yang jatuh usai pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu ada yang terdata ganda.
"Sesuai data sampai saat ini data terakhir jumlah ada 125 korban yang meninggal dunia, karena ada yang tercatat ganda.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas insiden memilukan yang terjadi di pekan ke-11 Liga 1 2022.
"Sesuai arahan presiden, kami bersama tim akan melaksanakan pengusutan terkait dengan proses penyelenggaraan dan pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan peristie a yang terjadi dan menimbulkan banyak korban," bebernya.
Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, saat ini pihaknya sudah bergerak untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.
"Saat ini Bareskrim, Propam, Pusdokter, Inafis dan Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah untuk investigasi," jelasnya.
"Tahap awal, DVI sudah bergerak untuk identifikasi korban meninggal," sambungnya.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan, nantinya hasil investigasi akan diumumkan ke publik.
"Kami melakukan langkah lanjutan untuk melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengidentifikasi secara tuntas dan hasilnya kami sampaikan kepada masyarakat," paparnya.
Baca juga: Ratusan Nyawa Melayang Usai Laga Arema FC Vs Persebaya, Menpora : PSSI Diminta Evaluasi Total
Menpora bereaksi
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali angkat bicara mengenai insiden tewasnya ratusan orang dalam laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Dikabarkan sebanyak 125 orang meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Zainudin Amali mengatakan, bahwa seluruh elemen bergerak untuk mengusut insiden memilukan yang terjadi di Malang, Jawa Timur tersebut.
"Menangani ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan bidang masing-masing secara profesional dan terbuka, dilakukan secara serius," ucapnya, Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Ratusan Korban Jiwa, FIFA Bereaksi
Lebih lanjut, Zainudin Amali berharap agar insiden yang terjadi tidak berdampak kepada perkembangan Timnas Indonesia yang berada dalam tren positif.
"Perkembangan sepakbola di tanah air sedang mengalami perkembanagn cukup baik, oleh karena itu kejadian ini tak membuat suasana masyarakat kita merusak sepakbola kita," jelasnya.
Zainudin Amali membenarkan jika Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas tragedi di Malang.
"Pak Presiden minta pak kapolri untuk melakukan investigasi dan mengumumkan ke masyarakat tentang yang terjadi," jelasnya.
Baca juga: Perban Putih Jadi Saksi Amukan Suporter Arema FC, Wanita Berbaju Hitam Memelas hingga Alami Trauma
Tak hanya itu, PSSI juga diminta untuk melakukan evaluasi total.
"PSSI diminta untuk mengecaluasi total terhadap sistem sekarang terkait cara untuk berkompetisi sehingga nanti pemain dapat bermain dengan baik, dan penonton juga aman," ungkapnya.