Insiden Arema vs Persebaya
Cerita Mencekam Tragedi Kanjuruhan Malang, Terdengar Jeritan Wanita hingga Anak-anak yang Terkapar
Salah satu suporter Arema FC berhasil selamat dari maut tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan. Dirinya menceritakan detik-detik jeritan wanita.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Tsaniyah Faidah
Dilanjutkan dengan babak ke-2, tim Persebaya diketahui pada saat itu berhasil mencetak gol yang ke-3.
Sementara Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, namun sayang tidak ada gol yang tercipta.
“Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai suporter menontonnya,” kata Dia.
Hingga suara peluit akhir pun berbunyi, tanda kemenangan Persebaya mengalahkan Arema FC.
Yang dimana Arema FC harus menerima kekalahan, lantaran sudah tidak mampu menambahkan gol ke gawang Persebaya.
“Setelah peluit di bunyikan, para pemain arema tertunduk lesu dan kecewa,” tulisnya.
Baca juga: Ada di Antara Gerombolan Suporter, Bocah 11 Tahun Selamat dari Insiden Arema, Orangtuanya Meninggal
“Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke suporter,” sambungnya.
“Disisi lain, ada 1 orang supporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati sergio silva dan maringa. Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka,” jelasnya.
Lanjut Rezqi menambahkan, lalu disusul dengan beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema FC.
Saat itu menurutnya terlihat dari pemain bernama John Alfarizie yang mencoba memberikan pengertian kepada sejumlah oknum.
Namun, semakin banyak oknum suporter berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion lantaran dari berbagai sisi stadion ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain.
Diikuti dengan lemparan berbagai macam benda ke arah lapangan.
Hingga pada akhirnya, amarah para supoter semakin tidak terkendali. Para pemain pun digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib.
“Setelah pemain masuk, suporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan,” jelasnya.
