Insiden Arema vs Persebaya
Perban Putih Jadi Saksi Amukan Suporter Arema FC, Wanita Berbaju Hitam Memelas hingga Alami Trauma
Imbas kerusuhan ribuan suporter, ratusan jiwa orang luka-luka hingga meninggal dunia. Seperti halnya dialami oleh wanita berbaju hitam yang memelas.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Tsaniyah Faidah
Di sisi lain, tampak pula pria berbaju biru menundukkan kepala.
Sesekali dirinya mengangkat wajahnya yang sudah lebam akibat dari kericuhan suporter tadi malam.
Bahkan, kondisi pria berbaju biru itu terlihat sudah tak berdaya.
Baca juga: Imbas Kericuhan Ribuan Suporter di Kanjuruhan, Ratusan Orang Meninggal, 2 Nyawa Polisi Ikut Melayang
Sehingga dirinya digendong seorang pria paruh baya di sampingnya yang diduga adalah ayahnya.
Dalam tayangan juga, terlihat para korban terbaring lemas di ranjang rumah sakit yang ditemani oleh keluarganya masing-masing.
Luka Cidera Kepala
Menurut Direktur RS Syaiful Anwar Malang, Kohar Hari Santoso kondisi luka para korban kericuhan suporter bervariasi.
Mulai dari luka ringan akibat terkena tembakan gas air mata, luka patah tulang hingga cidera di kepala.
“Saya kira detailnya tidak usah di sampaikan, tapi ada trauma di kepala,” kata Kohar Hari Santoso dilansir TribunnewsBogor.com dari kompas TV pada Minggu (2/10/2022).

“Rata-rata cidera di kepala karena ke jepit ya, jadi adanya trauma di kepala dan di dada,” sambungnya.
Dirinya juga mengatakan dalam penanganan jenazah sebagian masih dilakukan identifikasi.
“Sebagian dari jenazah udah tapi disini kami masih identifikasi karena masih ada yang tidak teridentifikasi,” bebernya.
Baca juga: Imbas Kericuhan Ribuan Suporter di Kanjuruhan, Ratusan Orang Meninggal, 2 Nyawa Polisi Ikut Melayang
Kohar Hari Santoso juga menyebut, dirinya belum bisa memastikan apakah ada tindak penganiayaan kepada para korban luka-luka.
Pasalnya, Direktur RS Syaiful Anwar Malang itu baru menduga para korban mengalami lebam akibat desak-desakan.
“Tampaknya yang paling banyak adalah desak-desakan karena yang banyak adalah luka memar tapi cukup berat,” jelasnya.