Insiden Arema Vs Persebaya

Turut Berduka, Persikabo 1973 Berharap Tak Ada Lagi Korban dalam Sepakbola

Tewasnya ratusan orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), menjadi sejarah kelam bagi sepakbola tanah air.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Dok media officer Persikabo 1973
Tim Persikabo 1973 saat menjalani sesi latihan di Denpasar, Bali. 

Perubahan penghentian sementara Liga 1 2022 ini bisa jadi karena tim investigasi sedang melakukan penyelidikan tragedi Kanjuruhan.

Selain itu, ada arahan dari Presiden Jokowi yang meminta PSSI untuk menghentikan Liga 1 2022 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.

Baca juga: Bukan ke Ukraina dan Rusia, Pelatih Manchester City Minta Dunia Beri Perhatian ke Indonesia

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak," kata Mochamad Iriawan.

"Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini," katanya.

Dihentikannya kompetisi Liga 1 2022 untuk sementara waktu tak terlepas menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 125 orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved