Aksi Heroik Refo Selamatkan Balita yang Terjepit di Tengah Kerumunan Suporter, Rela Kakinya Patah

Akhirnya dengan naluri kemanusiaan, Refo berusaha menyelamatkan balita itu.

Namun nahas, dirinya terjatuh dari tangga pintu keluar.

Dirinya mengaku tertimpa suporter lainnya dengan posisi kaki di atas, kepala di bawah selama kurang lebih 10 menit.

Bahkan kakinya mengalami patah akibat terinjak-injak suporter yang berusaha menyelamatkan dirinya masing-masing.

Kemudian Refo dievakuasi bersama para suporter lainnya yang ikut menjadi korban tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Syok Dengar Tragedi Kanjuruhan Malang, Presiden Arema FC Tak Kuasa Tahan Tangis:Ini di Luar Prediksi

Dijenguk Bupati Gresik

Di sisi lain, mendengar hal tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turut menjenguk pasien asal Gresik yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan Malang itu di Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) pada Senin (3/10/2022) kemarin.

Didampingi dengan Kepala Dinas Kesehatan dr Mukhibatul Khusna, Gus Yani menuju lantai dua ruang Orchid.

Di sana ada Muhammad Refo Septian (19) tampak mengenakan baju hitam dan sarung hijau yang sedang menjalani perawatan, lantaran mengalami patah kaki kiri akibat tragedi Kanjuruhan Malang.

"Kami melihat langsung kondisi Refo salah satu korban di Stadion Kanjuruhan Malang,” kata Gus Yani.

“Kami cek langsung kondisinya membaik. RSI Unisma berkoordinasi terus dengan Dinkes Kabupaten Gresik," sambungnya.

Bahkan, Gus Yani juga tampak berbincang cukup banyak dengan Refo di ranjang perawatan.

Gus Yani juga akan membantu Refo untuk izin bekerja terlebih dahulu kurang lebih 3 sampai 4 pekan agar proses penyembuhan patah kaki kirinya berjalan dengan maksimal.

"Kami beri motivasi agar tumbuh kepercayaan, tidak traumatik. Melihat kondisi kakinya patah tulang di kaki kiri," ungkapnya.

Tak hanya Refo saja yang dijenguk, ternyata Bupati Gresik itu juga menjenguk empat korban lainnya yang berasal dari Malang yang sedang menjalani perawatan juga di sana.