Tragedi Warisan Berdarah: Ayah dan Anak Bunuh Semua Keluarganya, 4 Korban Dicor Dalam Septic Tank

Sebuah tragedi warisan berdarah terjadi di Lampung. Ayah dan anak tega membunuh seluruh keluarganya demi mendapatkan warisan keluarganya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Rekonstruksi pembunuhan sekeluarga di Way Kanan. Pelaku Erwin sempat mencium korban keponakannya Zahra sebelum dmasukkan ke dalam Septic Tank. 

Pelaku berinisial EW dan DW, warga Way Kanan, Lampung diketahui tega membunuh 5 orang anggota keluarganya demi merebut harta warisan.

Setelah melakukan pembunuhan, kedua pelaku menjual motor dan tanah senilai sekitar Rp 300 juta.

"Tanah milik Juwanda (korban) dijual, jadi tanah yang dijual itu 3 hektar," kata Kepala Kampung Marga Jaya Negara Batin Way Kanan M Yani.

Padahal, terus Yani, EW sudah mendapat bagian (warisan).

Dijelaskannya, oleh EW hasil penjualan tanah digunakan untuk foya-foya. 

"Buat judi dan mabuk, serta untuk hiburan," bebernya, Jumat (7/10/2022).

Yani menjelaskan, para korban pembunuhan terpandang baik oleh masyarakat setempat.  

Seperti korban Zainudin yang semasa hidupnya dikenal baik terhadap tetangganya dan keluarga.

"Kalau pak Zainuddin ini orangnya bijak dan semasa hidupnya," kata Yani.

Zainuddin telah membagikan hartanya kepada anak-anaknya.

"Jadi harta kepada anak-anaknya itu sudah ada bagiannya,"

"Pak Zainuddin ini orangnya pendiam, rajin ibadah serta bersosialisasi kepada masyarakat," ungkapnya.

Bahkan, semasa hidupnya, Zainudin tidak pernah ribut.

Hanya tersangka EW yang ribut ingin menjual tanah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved