Kesimpulan Sementara TGIPF : Stadion Kanjuruhan Ternyata Tak Layak untuk Pertandingan
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bergerak cepat untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Ia juga mengatakan lebar anak tangga tersebut tidak terlalu ideal untuk kondisi kerumunan.
Baca juga: Sakaratul Maut Itu Sungguhan Pamit Terakhir Korban ke Ibunda Sebelum Berangkat ke Kanjuruhan
Selain itu, kata dia, kondisi railing (pegangan tangga) stadion tersebut juga tidak terawat.
"Kemudian lebar dari anak tangga ini tidak terlalu ideal untuk kondisi crowd. Karena harus ada railing untuk pegangan, dan railingnya juga sangat tidak terawat dengan stampede, desakan yang luar biasa akhirnya railingnya patah, dan itu juga termasuk yang melukai korban," kata Nugroho.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah menemukan sejumlah bukti.
TGIPF dilaporkan mendapatkan berbagai alat bukti penting yang mendukung pengusutan tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Tim tersebut juga turun ke lapangan guna menemui sejumlah pihak terkait tragedi Kanjuruhan.
TGIPF disebut telah mendatangi pihak klub yang terdiri dari panitia pelaksana pertandingan, pengurus Arema FC, hingga perwakilan suporter.
Selain itu, TGIPF mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kabupaten Malang.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Temuan TGIPF, Stadion Kanjuruhan yang Diresmikan Megawati Ternyata tidak Layak Pakai