Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sebut Sejumlah Nama Kampung, Ini Permintaan Maaf Remaja Pembuat Prank Gengster di Bogor

Dalam rekaman permintaan maaf mereka dari Polres Bogor, remaja ini meminta termasuk ke sejumlah kampung atau desa yang namanya sempat disebut dalam ko

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
Pembuat konten video tantangan tawuran Gengster oleh oleh sekelompok tiga orang remaja di Kabupaten Bogor berakhir minta maaf setelah didatangi Polisi, Selasa (18/10/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak tiga orang remaja di Kabupaten Bogor meminta maaf karena telah menimbulkan keresahan akibat konten video prank yang mereka buat.

Konten video tersebut, berisi pernyataan seperti layaknya gengster yang akan konvoi malam dengan menyebut sejumlah nama kampung di wilayah Cibinong dan Dramaga.

Di video juga disebutkan akan dilakukan kekerasan kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan tak peduli siapa pun itu.

Dalam rekaman permintaan maaf mereka dari Polres Bogor, remaja ini meminta termasuk ke sejumlah kampung atau desa yang namanya sempat disebut dalam konten video prank mereka.

"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat, khususnya Sukadamai, Petir dan Pulasari karena saya telah membuat video atau konten yang meresahkan masyarakat Kabupaten Bogor, bahwa saya bukan salah satu geng motor. Sekali lagi saya mohon maaf," ungkap H, salah satu dari tiga remaja ini didampingi dua rekannya yang tertunduk.

Baca juga: Bikin Video Prank Gengster, 3 Remaja di Bogor Nunduk Didatangi Polisi, Langsung Minta Maaf

Selain itu, permintaan maaf juga datang dari orang tua dari salah satu remaja pelaku pembuat video prank tersebut dan dia menyatakan akan mendidik anaknya dengan baik.

Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana menjelaskan bahwa tiga remaja pembuat konten prank gengster ini termasuk masih anak di bawah umur.

Mereka membuat kontem video prank karena iseng dan ingin tenar.

"Membuat konten prank untuk konten tenar iseng semata," kata Iptu Desi Triana kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Mereka diamankan setelah Satreskrim Polres Bogor bersama Polsek Dramaga menindaklanjuti konten video mereka yang beredar.

"Setelah dilakukan pengamanan, para pelaku remaja di bawah umur tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf yang diketahui didampingi langsung orang tuanya," kata Iptu Desi Triana.

Baca juga: Penyelidikan 3 Remaja yang Didor Brimob di Kota Bogor Masih Tertunda, Ini Penjelasan Polisi

Setelah diamankan, Polisi menyerahkan ketiga remaja tersebut kembali ke orang tuanya karena masih di bawah umut serta tak ditemukan bukti bahwa mereka anggota gengster.

Pihak Polres Bogor mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi lagi anak-anaknya demi mencegah dari tindakan melanggar hukum.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved