Waduh Demi Taruhan Balap Liar, Empat Pelajar Nekat Curi Sepeda Motor, Mesinnya Sudah Dibongkar

Warga Kalimantan Utara dibuat geleng-geleng dengan tindakan nekat yang dilakukan empat remaja yang masih berstatus pelajar.

Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi - Barang bukti sepeda motor hasil curian. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Kalimantan Utara dibuat geleng-geleng dengan tindakan nekat yang dilakukan empat remaja yang masih berstatus pelajar.

Betapa tidak, meski masih duduk di bangku SMP dan SMA, empat remaja FT (15), SN (16), RF (16), dan RN (16), lihai dalam mencuri.

Keempat remaja tersebut terlibat kasus pencurian empat unit sepeda motor.

Atas aksinya, Unit Jatanras Polres Tarakan, Kalimantan Utara mengamankan empat remaja tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldy mengungkapkan, keempat anak tersebut, nekat mencuri motor demi bisa bertaruh di arena balap liar.

"Mereka mencuri motor, dan sebagian dipreteli mesinnya dan dijual. Pengakuannya untuk balap liar di kawasan Islamic Centre Tarakan," ujarnya, melalui pesan tertulis, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Viral, Sosok Pria Berjaket Hitam Lancarkan Aksi Curanmor Dalam Hitungan Detik, Polisi Buru Identitas

Laporan pertama pada 6 mei 2022. Saat itu korban melaporkan kehilangan motor Honda Beat dengan Nomor Polisi KU 3102 G yang diparkir di area stadion Datu Adil Tarakan, atau di depan Pam Obvit Polda Kaltara.

Dari hasil penyelidikan, motor tersebut ternyata dicuri SN dan FT sekitar pukul 23.00 WITA.

Saat itu, kedua pelaku sedang berjalan di sekitar lokasi dan melihat motor terparkir di trotoar stadion.

Keduanya mencuri sepeda motor itu dengan cara mendorong sampai ke rumah SN.

Baca juga: Sindikat Curanmor di Citeureup Bogor Dibekuk Polisi, Terungkap Karena Bocoran Pelaku

Aksi pertama berhasil, keduanya kembali mencuri sepeda motor Yamaha Mio M3 keesokan harinya.

Motor yang sebelumnya terparkir di kawasan Islamic Centre di Jalan Sungai Sesayap Kampung 4 atau biasa disebut Taman Berkampung dicuri dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Didorong dan dibawa ke rumah SN.

Kasus ketiga, terjadi pada Sabtu 23 Juli 2022, di parkiran Café Food Tastic. Sebuah motor Mio GM dengan Nomor Polisi KU 5917 GM.

Kali ini, SN mengajak RF melakukan pencurian motor. SN meminta RF menaiki motor curian tersebut dan mendorongnya sampai di sekitar SMPN 2 Karang Balik, dan keesokan harinya, membawanya ke tukang kunci.

Baca juga: Tindak Kriminalitas di Citeureup Didominasi Curanmor, Kapolsek Klaim Angka Kejahatan Menurun

Kasus keempat, dilaporkan pada Kamis (18/8/2022), sebuah motor Yamaha Mio dengan Nomor Polisi KU 2648 GI, hilang di parkiran RSUD Dr Jusuf SK Tarakan.

Pelakunya adalah RN dan FT. Setelah mendorongnya ke lokasi yang dirasa aman, mereka mencabut beberapa kabel stater untuk menghidupkan mesin motor lalu mengendarainya.

"Sebagian barang bukti kami amankan utuh, sebagian sudah ada yang dijual mesinnya seharga Rp 80.000, pelang motor Rp 300.000. Yang utuh digunakan balapan liar di kawasan Islamic Centre," kata Aldy.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved