Polisi Tembak Polisi
Bakal Bertemu Putri Candrawathi di Sidang, Ibu Brigadir J Akan Tanya Ini : Hatimu Terbuat dari Apa?
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak mencurahkan isi hatinya sebelum bertemu dengan terdakwa Putri Candrawathi di persidangan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Tsaniyah Faidah
“Jadi itu harapan kami sebagai orangtua, berkata jujurlah, ungkapkanlah, apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini, pembunuhan berencana kepada anak kami,” lanjutnya.
Bahkan dirinya pun mengaku sudah memberikan maaf kepada Bharada E, sebagai orang yang pertama kali menembak putranya.
“Sebagai orang yang memiliki Tuhan atau kita diajarkan dalam agama, kita memaafkan saling memaafkan,” kata dia.
Baca juga: Viral Jaksa Putri Candrawathi Pakai Tas Puluhan Juta, Ternyata KW Buatan Jatim, Cuma Rp 900 Ribuan
Kemudian, Rosti Simanjuntak pun mengungkap isi hati yang ingin ia sampaikan kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Hati dia terbuat dari apa? Itu yang pertama,” kata Rosti Simanjuntak.
Pertanyaan itu ia khususnya kepada Putri Candrawathi yang juga memiliki anak.
“Apalagi dia seorang perempuan yang telah melahirkan anak, saya akan menanyakan, hatinya terbuat dari mana?,” tanya dia lagi.
Ia pun tak habis pikir kepada Putri Candrawathi yang tega membiarkan ajudannya sendiri dibunuh dengan cara seperti itu.
“Apakah tidak memiliki nurani seorang ibu? Melihat ajudannya yang begitu bertanggung jawab dalam tugasnya mengawal dia selama ini, selama dia bertugas di rumah itu dan mengurus rumah tangga, dan dipercayai seperti yang tadi disebutkan oleh bapak kuasa hukum dari pihak kami,” jelas dia.
Rosti Simanjuntak juga menyindir upaya dan siasat yang dilakukan Putri Candrawathi, apakah itu dilakukan atas dasar nuraninya atau tidak.
“Segala upaya dia ataupun siasat dia selama ini kan kita enggak tahu, apakah itu ketulusannya dia atau bukan kita tidak tahu kan,” kata dia.
Ia tak menyangka Putri Candrawathi bisa diam saja melihat Brigadir J diperlakukan seperti itu.
“Seorang perempuan tega melihat anak dibunuh beramai-ramai seperti itu tanpa ada pertolongan, tidak ada satupun di antara mereka untuk memberikan bantuan kepada anak ini,” tuturnya.
Baca juga: Sering Chatingan dengan Adik Brigadir J, Putri Candrawathi Puji Sosok Reza Depan Ibu-ibu Bhayangkari
Dirinya juga akan menyampaikan pertanyaan yang sama pada Ferdy Sambo.
“Jadi kami mau menanyakan, di mana hatinya itu seorang perempuan dan seorang bapak? Dia sebagai perwira tinggi, seorang jenderal yang tahu dengan hukum, tapi membiarkan anak itu mati di depan mereka seperti itu dengan sadis dan kejinya,” tandasnya.