Kesaksian Korban Selamat di Tragedi Hallowen Itaewon, Ada Pemuda yang Teriak 'Dorong, Dorong'

Korea Selatan kini sedang berduka akibat perayaan Halloween yang berubah menjadi tragedi kemanusiaan.

Editor: Vivi Febrianti
Yonhap dari Kompas.com
Ratusan orang meninggal dunia akibat tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Korban mengalami henti jantung hingga kesulitan bernapas usai berdesak-desakan di gang sempit 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Korea Selatan kini sedang berduka akibat perayaan Halloween yang berubah menjadi tragedi kemanusiaan.

Sebanyak 153 orang tercatat meninggal dunia atas peristiwa yang disebut tragedi Halloween Itaewon tersebut, Sabtu (29/10/2022) malam.

Berdasarkan penuturan saksi mata, ribuan orang muda berpesta dengan baju Halloween yang menyeramkan.


Tanpa diketahui sebabnya, mereka saling dorong di tengah dentuman musik yang sangat keras.

Yang memprihatinkan, saat ratusan muda-mudi tumbang, taka da orang yang menolong.

Mereka maah sibuk merekam peristiwa tersebut untuk selanjutnya disebarluaskan.

Sebagian besar korban tewas di tragedi Halloween Itaewon adalah remaja berusia 20-an tahun dan dewasa muda.

Pesta Halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumuman besar memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut.

Sejumlah saksi mata menceritakan detik-detik peristiwa mengerikan itu.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Pada Pesta Halloween di Itaewon Jadi 153, 13 Diantaranya Belum Diidentifikasi

Terdengar jeritan dan minta tolong dari korban Hallowen Itaewon, namun tak terdengar karena suara musik yang begitu kencang.

Bahkan dari video yang beredar tak sedikit orang yang berdesak-desakan wajahnya perlahan membiru karena kekurangan oksigen.

Seorang pelajar bernama Kim Seo Jeong (17) merasa lega, karena bisa selamat dari insiden mengerikan yang berlangsung tadi malam, Sabtu (29/10/2022) di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Kim Seo Jong hadir bersama beberapa temannya menggunakan kostum bak nelayan ke acara yang sudah tertunda karena pandemi covid-19 tersebut.

Malam yang menyenangkan berubah mencekam dimulai sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Ribuan orang berdesakan di sebuah gang sempit dekat Hotel Hamilton yang membuat 153 nyawa melayang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved