Pencuri Uang dengan Modus Ganjal ATM di Kota Bogor Diringkus Polisi, Begini Kronologisnya
As dibekuk usai melakukan aksinya di ATM Centre SPBU Bukit Cimanggu City, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pelaku penipuan dan pencurian uang berinisial As warga Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dibekuk oleh Polresta Bogor Kota pada Selasa (1/11/2022) kemarin.
As dibekuk oleh Polresta Bogor Kota usai melakukan aksi pencurian uang dengan modus ganjal ATM.
As dibekuk usai melakukan aksinya di ATM Centre SPBU Bukit Cimanggu City, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
As berhasil menggasak uang milik korban yang diketahui berinisial FN ini senilai 9 juta.
"Hari ini kita mengadakan rilis pengungkapan kasus dugaan penipuan dan pencurian uang dalam ATM, jadi modusnya adalah ganjal ATM atau scamming," kata Plt Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan saat merilis As di Bank samping Balaikota Bogor, Rabu (2/11/2022).
As ditangkap, kata Ferdy, atas Laporan Polisi yang diterima oleh Polresta Bogor Kota.
"Dasarnya adalah LP NO 1192 dan LP NO 1218 jadi terhadap tersangka ini kita telusuri ada dua laporan polisi yang sudah pernah dilaporkan di Polresta Bogor Kota," tambahnya.
Untuk kasus yang dirilis ini, As melakukan aksinya pada Minggu (16/10/2022).
"Waktu kejadian untuk Kasus yang ini, ini terjadi pada hari Minggu tanggal 16 Oktober, pukul 11, di ATM Pom-bensin Bukit Cimanggu, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor," tambahnya.
Terkait kronologis, kata Ferdy, As awalnya berpura-pura menolong korban yang kesulitan saat mengambil uang di mesin ATM.
As menawarkan jasa, untuk menolong korban dengan menjelaskan bahwa ATM sudah tidak bisa menggunakan kartu.
"Kemudian pada waktu korban akan mengambil ATM, mengeluarkan ATM nya, ternyata ATM yang dituju itu sudah diganjal menggunakan tusuk gigi. Jadi pada waktu korban memasukkan ATM, itu ATM tidak bisa masuk," katanya.
"Kemudian, karena kesulitan memasukkan ATM, tiba-tiba tersangka dari arah belakang berpura-pura menyapa korban dan menanyakan kendala apa dalam pengambilan uang pada ATM. Kemudian menawarkan bantuan kepada korban bahwa model pengambilan ATM sekarang sudah tidak memasukkan kartu ATM ke mesin ATM, tapi cukup ditempel di tempat yang ada tulisan e-moneynya," imbuhnya.
Tanpa disadari korban, ATM nya yang tertinggal di mesin ATM tersebut mengganti ATM milik korban dengan ATM yang sama jenisnya.