UMK Bogor 2023

Faktor Inflasi Jadi Acuan UMK 2023, BPS Kota Bogor Beberkan Data Ini

Laju inflasi naik itu, nantinya akan menjadi masalah ketika tidak bisa ditangani karena berhubungan dengan daya beli masyarakat. Kenaikan UMK ini turu

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Perlengkapan Rumah Tangga dan Pakaian menjadi faktor inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor, Jumat (4/11/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi disetiap kota saat ini menjadi pertimbangan untuk besaran kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) yang dikabarkan akan naik di tahun 2023 mendatang.

Besaran persentase itu nantinya turut diformulasikan oleh Pemerintah Pusat yang akan menaikan Upah Minimum (UM) tersebut.

Lalu, berapa laju inflasi di Kota Bogor?

Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Bogor berharap pemerintah pusat realistis dengan kondisi lapangan saat ini.

Para buruh yang tergabung di SPN, menuntut pemerintah menaikam persentase UMK sebesar 13 persen.

Baca juga: Soal Kenaikan UMK Bogor 2023, Plt Bupati Iwan Setiawan Bilang Hanya Memfasilitasi Saja

Nilai 13 persen dinilai ideal di tengah laju inflasi Kota Bogor yang naik dan beberapa faktor lainnya.

Di Kota Bogor sendiri, saat ini laju inflasi Year of Year (YoY) Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 mengalami kenaikan.

"Pada Oktober 2022 Kota Bogor terjadi inflasi YoY sebesar 5,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,75," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, Daryanto kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (4/11/2022).

Inflasi YoY tertinggi, sambung Daryanto, saat ini terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi.

"Inflasi YoY tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Transportasi sebesar 13,26 persen dengan IHK sebesar 118,76 dan terendah pada kelompok pengeluaran Informasi dan Komunikasi sebesar -0,17 persen dengan IHK sebesar 99,92," ungkapnya.

Sedangkan, tingkat inflasi Month to Month (MtM) di Kota Bogor mengalami kenaikan yang tidak begitu signifikan.

"Tingkat inflasi MtM Oktober 2022 sebesar 0,1 persen. Untuk andil laju inflasi karena transportasi bulan ini kecil sekali dibandingkan perlengkapan industri maupun makanan," tambahnya.

Baca juga: Serikat Pekerja Minta UMK Bogor 2023 Naik 13 Persen, Segini Bocoran Nominalnya

Laju inflasi tinggi itu, kata Daryanto, tidak menutup kemungkinan bakal memengaruhi besaran UMK Kota Bogor pada tahun 2023.

Namun, dirinya membeberkan, ada beberapa masalah jika laju inflasi itu terus naik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved