Polisi Tembak Polisi

Sosok Santo, Anak Buah Sambo yang Arahkan Sopir Ambulans Jenazah Brigadir J, Bentak Penyidik di TKP

Sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul Ramadhan mengungkap bahwa ia diarahkan oleh petugas Provos Polri, mulai dari menangani jenazah Brigadir J.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase Kompas TV/Ist
Sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul Ramadhan mengungkap bahwa ia diarahkan oleh petugas Provos Polri, mulai dari menangani jenazah Brigadir J. 

"Kombes Susanto dari Propam waktu mengenakan seragam, saat itu mengambil senpi yang ada Richard berada di area dekat TKP situ dan menemui Ricard. Dia mengambil senpinya Ricard kemudian di taro di atas meja, kemudian mengambil magazine nya, pelurunya dikeluarin dipisahin," kata Ridwan, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: 2 Fakta Soal Kantong Jenazah Brigadir J, Kaki Almarhum Dilipat hingga Ditegur Anggota di Rumah Sambo

Saat itu, Ridwan mengingatkan agar Kombes Susanto menggunakan sarung tangan saat mengambil senjata api tersebut untuk dibawa ke Divisi Propam Polri.

"Kemudian saat itu dia tetap fokus melihat dan mengamati untuk ambil senpi masukin kantong," ucapnya.

Ridwan menyebut dirinya sempat melarang Kombes Susanto untuk membawa senjata api tersebut.

"Kemudian saya menyampaikan “Mohon izin komandan, ini wilayah hukum kami dari Jaksel kami harus membawa barang bukti dan saksi untuk pemeriksaan" jelasnya.

Namun, Ridwan malah dibentak oleh Kombes Susanto karena beralasan jika kasus tersebut merupakan tembak menembak antar anggota Polri sehingga harus ditangani di Divisi Propam Polri terlebih dahulu.

"Hanya saat itu dia dengan nada agak tegas mengatakan "ini tembak menembak antara dua anggota Polri, jadi ini kita proses dulu, kita bawa dulu ke Propam Mabes Polri" kemudian dia langsung bergerak berjalan saat itu didampingi AKP Tatang," bebernya.

Singkat cerita, setelah jenazah Brigadir Yosua dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kapolres Metro Jakarta Selatan kala itu Kombes Pol Budhi Herdi Susianto datang ke lokasi.

"Kapolres kami tiba di TKP, kemudian kami melaporkan semua kegiatan kami dari awal termasuk barang bukti dan saksi yang dibawa, kemudian Kapolres kami saat itu menyampaikan segera melakukan koordinasi dan mengambil kembali saksi dan barang bukti tersebut," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved