Polisi Tembak Polisi
Tak Ada Rasa Sedih, Pakar Sebut Adegan Romatis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hanya Settingan
Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi Monica Kumalasari menyoroti romantisme yang dipamerkan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kemudian ia pun mengaku bertanya-tanya dengan adegan romantis yang kerap ditampilkan keduanya dalam persidangan.

"Kalau kita melihat dari statement analisis, yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, beliau mengatakan bahwa pada tanggal 7 Juli ada wedding anniversary, saya perlu sampaikan bahwa semuanya berjalan dengan baik-baik, tetapi jangan sampai ada pihak-pihak yang kemudian mempertanyakan mengenai relationship di antara kedua pasangan ini," kata dia meniru pernyataan kuasa hukum Ferdy Sambo.
Ia lalu menyinggung soal adegan romantis yang dipamerkan keduanya, mulai dari saat rekonstruksi hingga dalam dua kali persidangan.
"Awalnya saya mengira ini adalah baseline mereka, karena mereka mengadakan wedding anniversary, kemudian ini nampak dalam kondisi yang dilihat oleh umum," kata dia.
Namun ia justru menjadi heran saat mendengar pernyataan dari kuasa hukumnya itu.
Baca juga: Tak Terima Nama Brigadir J Buruk, Kakak Yosua Bongkar Kondisi Rumah Tangga Ferdy Sambo Sebenarnya
"Jadi kita berpikir bahwa ini adalah gesture atau culture dari pasangan tersebut. Tetapi ketika statement ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, kita menjadi mempertanyakan kembali. Apakah gesture yang terlihat ini adalah merupakan sesuatu yang dikonstruksikan untuk mendapatkan image romantis," jelas dia.
Ia pun tak menampik jika adegan romantis yang dipamerkan keduanya itu semata-mata hanya sandiwara saja.
"Awalnya saya mengira itu adalah suatu baseline, tapi ketika di-highlight oleh kuasa hukum, kita boleh saja berhipotesis bahwa ini sengaja diciptakan," tandasnya.