Gempa Bumi Cianjur
Update Korban Gempa Bumi di RSUD Cimacan, 13 Orang Meninggal, 3 Orang Dirujuk ke RS di Bogor
Korban luka akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat terus bertambah.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIANJUR - Korban luka akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat terus bertambah.
Data sementara yang dihimpun TribunnewsBogor.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia menjadi 13 jiwa.
Kemudian 213 orang mengalami luka-luka yang dibawa ke RSUD Cimacan.
Baca juga: Cianjur Mencekam Usai Diguncang Gempa, Sirine Ambulans Menggema Angkut Korban Tewas dan Luka-luka
Sebagian korban hanya mengalami luka ringan saat ini sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit.
"Meninggal dunia 13, 150 orang luka ringan,luka sedang 16 sedang dilakukan perawatan," ujar Dr Rizky Utama, Koordinator Lapangan Medis di RSUD Cimacan, Senin (21/11/2022).
Selain itu, terdapat tiga orang yang dirujuk ke rumah sakit yang berada di daerah Bogor.
"Dua dengan cedera kepala berat, dan satu patah tulang paha," terangnya.
Baca juga: Takut Gempa Susulan, Warga Cianjur Bikin Tenda Darurat Bermodalkan Terpal dan Tikar
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, kesibukan saat ini di RSUD Cimacan sudah mulai melandai.
Ambulans yang sebelumnya hilir mudik membawa pasien, kini sudah tak sesering sebelumnya.
Diwartakan sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnutindo meluluh lantakan beberapa wilayah di Cianjur, Jawa Barat.
Saat ini warga di Kabupaten Cianjur terutama di wilayah Kecamatan Cugenang dan Pacet masih waspada akan terjadinya gempa susulan, sehingga warga mendirikan posko darurat untuk pengungsian.