Gempa Bumi Cianjur
'Astaghfirullahaladzim Kiamat' Teriak Korban Gempa Cianjur, Rasakan Getaran Hingga Suara Menggelegar
Korban gempa Cianjur menceritakan momen detik-detik gempa yang ia rasakan seperti mau kiamat.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kondisi orang tuanya pun baik-baik saja, hanya lemas akibat syok akibat kejadian tersebut.
Rumah Sudah Hancur
Hal serupa juga dialami oleh M. Rifki (22), warga Kampung Neglasari, RT 03/07, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur
Ia mengatakan bahwa rumah miliknya dan sebagian besar tetangganya itu mengalami kerusakan imbas gempa bumi.
Beruntung, sebagian besar warga di kampungnya selamat meski rumah mereka mengalami kerusakan.
Sebab, kata dia, saat gempa terjadi mayoritas warga di kampungnya sedang melakukan aktifitas di kebun.
"Rumah pada kosong, (ketika terjadi gempa) lagi pada di kebun. Gempanya yang paling gede sekali, yang keduanya susulan. Jadi yang gempa pertama langsung tinggi lah," kata warga setempat, M. Rifki (22) kepada TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Cerita Warga Neglasari Cianjur Selamat dari Gempa : Pas Pulang Rumah Sudah Hancur
Meski begitu, tetap saja ada beberapa warga yang kebetulan sedang di rumah terluka akibat tertimpa meterial reruntuhan rumah mereka.
Namun, kata Rifki, luka-luka yang dialami sejumlah warga di lingkungannya ini termasuk ringan.
"Paling luka ringan, tertimpa apa gitu, istrinya ada yang kena. Pas gempa mereka reflek pada lari keluar rumah," kata Rifki.
Rumah tinggal Rifki sendiri juga porak poranda pasca gempa tersebut.
Sehingga dia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke tenda pengungsian di lapangan bola setempat.
"Rumah saya yang rusak kamar, dapur, ruang tamu, teras. Sementara ngungsi dulu di lapangan sini," kata Rifki.

Hal yang sama juga dialami oleh warga setempat lain, Ujang Sobari (45).
Saat kejadian gempa, dia mengaku tengah bertani di kebun.