Gempa Bumi Cianjur
Minta Maaf, 3 Pria Pengadang Logistik Korban Gempa Cianjur Dapat Bantuan dari Polisi, Ini Alasannya
3 pria viral yang menghadang bantuan untuk korban gempa Cianjur akhirnya minta maaf. Usai minta maaf, 3 pria tersebut tetap diberikan bantuan
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Usai ditangkap, ketiga pria tersebut langsung diberikan pembinaan singkat dan pengertian.
Kini ketiganya sudah dipulangkan.
"Mereka tadi sempat dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diberikan pembinaan, tetapi ketiganya sudah dipulangkan kembali," kata Nanang Suryana dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (24/11/2022).
Perihal alasan tiga pria tersebut nekat memalak relawan, pihak kepolisian mengungkap fakta sebenarnya.
Ternyata ketiga pria tersebut adalah korban gempa juga.

Lantaran tak sabaran, tiga pria tersebut nekat mengadang mobil bantuan dari para relawan.
Karenanya, polisi pun memberikan bantuan kepada tiga pria tersebut sebelum mereka dipulangkan.
"Mungkin karena mereka tidak sabar, namun akhir ketiga orang ini kita berikan bantuan juga," ujar Nanang Suryana.
Baca juga: Ambulans dan Mobil Pembawa Sembako Dicegat Sekelompok Orang Saat Hendak Antar Bantuan ke Pengungsi
Sementara itu, Kepala Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Desi Susilawati mengungkap fakta asli perihal tiga pria penghadang mobil relawan.
Diungkap Desi, tiga pria yang merupakan warganya itu bukan ingin menjarah bantuan.
Namun hal yang sebenarnya terjadi adalah tiga pria tersebut ingin meminta bantuan guna warga desa mereka.
Hal tersebut nekat dilakukan mereka karena desa mereka kekurangan bantuan.

"Bukan dijarah, saya tau karakter warga saya sendiri," kata Desi Susilawati.
Sejak gempa Cianjur meluluhlantakan desa mereka, bantuan tak banyak diterima warga di sana.
Alhasil, warga terpaksa memberhentikan iring-iringan kendaraan mobil logistik lantaran bantuan tidak merata.
"Saat ini juga di desa cuman ada tujuh terpal, tenda hanya ada satu. Bantuan dari kemari cuman lewat saja, padahal kita masih membutuhkan, jadi warga terpaksa menghentikan mobil logistik," sambungnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News