Terungkap Motif Pemuda Racuni Ayah, Ibu dan Kakak hingga Tewas, Ternyata Pelaku Siapkan 2 Skenario

Terungkap motif pemuda tega habisi nyawa ayah, ibu, dan kakaknya pakai racun. Pelaku sakit hati disuruh kerja hingga memenuhi kebutuhan keluarga

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribun Jogja
Terungkap motif pemuda tega habisi nyawa ayah, ibu, dan kakaknya pakai racun. Pelaku sakit hati disuruh kerja hingga memenuhi kebutuhan keluarga 

Bukan cuma untuk sehari-hari, keluarga pensiunan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) itu juga butuh uang untuk pengobatan mendiang Abbas.

Merasa gusar karena selalu dibebani perekonomian keluarga, Dhio pun sakit hati dan langsung merancang pembunuhan keluarganya.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," ungkap Mochammad Sajarod Zakun.

2 Kali Rancang Skenario

Memasukkan racun ke teh dan kopi sebenarnya bukan satu-satunya rencana Dhio.

Sebelumnya, pemuda asli Jawa Tengah itu sempat mengupayakan rencana pembunuhan juga minggu lalu, tepatnya pada 23 November 2022.

Satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu dan anak perempuan, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Sudiro Gang Durian RT 10 RW 1 Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).
Satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu dan anak perempuan, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Sudiro Gang Durian RT 10 RW 1 Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022). (kolase Tribunnews)

Kala itu pelaku menaruh racun jenis arsenik di minuman dawet yang dibelinya.

Minuman dawet itu kemudian diberikan Dhio kepada orangtua dan kakak perempuannya.

Usai meminum dawet berisi racun tersebut, keluarga Dhio hanya muntah-muntah.

"Rabu sudah mencoba (meracuni korban), tapi kadar racunnya rendah sehingga hanya membuat korban muntah-muntah," kata Mochammad Sajarod Zakun.

Tak menyerah, Dhio kembali mengatur skenario kejam.

Baca juga: Racun si Bungsu Bawa Petaka, Ayah, Ibu dan Kakak Tewas Setelah Minum Racikan Teh Maut

Ia membeli racun dari online untuk kemudian dicampurkan di teh dan es kopi.

Minuman tersebut dihidangkan Dhio untuk orangtua dan kakaknya.

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Temuan Baru

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved