Polisi Tembak Polisi
Kejujuran Bharada E Bisa Loloskan Jerat Pidana, Richard Tak Kuasa Melawan Jenderal Bintang Dua
Kejujuran Bharada E di persidangan disebut bisa meloloskan dirinya dari jerat pidana. Sebab ia hanya menjalankan perintah jenderal bintang dua.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Ia mengaku merinding saat mendengar satu persatu kesaksian yang dibuka oleh Bharada E di persidangan.
"Bayangin pada pemeriksaan awal dia ditanyakan tentang latar belakang, hubungan-hubungan, kemudian saya merinding ya, selama saya jadi hakim saya tidak pernah melihat, mendengar, menyaksikan seorang saksi pelaku yang merupakan JC begitu terbukanya, begitu runtutnya, begitu jujurnya dia mengatakan yang setulusnya sampai dia menangis," tutur Asep Iwan Iriawan.
Ia pun menunggu pernyataan yang sama saat Bharada E bersaksi di depan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Tangisan itu bukan tangisan buaya, dan itu adalah tangisan fakta, dan dia lawan itu semua. Saya ingin lihat juga nanti bagaimana pernyataan Eliezer di depan ketika terdakwanya adalah FS dan PC," ujarnya.
Dirinya pun menegaskan kalau kesaksian Bharada E dalam persidangan adalah hal yang jujur.
"Parameternya gampang, kalau dia bohong pasti hakim itu berulang kali seperti bersikap terhadap Susi dan Kodir, tidak masuk akal, bohong lah, mikir lah, itu kan selusin kali," ujarnya.
Menurut dia, selama persidangan tidak pernah melihat Bharada E diingatkan oleh hakim.
"Coba perhatikan, baik sebagai saksi, ataupun keterangan-keterangan dalam sidang sebelumnya dalam perkara terdakwa lainnya, pernahkan dalam persidangan yang kita saksikan, pernahkan hakim mengingatkan saudara Eliezer? Tidak pernah kan?," jelas dia.