Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Menengok Desa Terpencil di Cigudeg Bogor, Fasilitas Umum Rusak, Warga Sebut Kadesnya Cuek Bebek

Kampung Cigaling, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor bisa dibilang menjadi kampung terpencil.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kondisi pemukiman Kampung Cigaling, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGUDEG - Kampung Cigaling, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor bisa dibilang menjadi kampung terpencil.

Lokasinya yang berada cukup jauh dari pusat perkotaan membuat suasana sangat sepi, berbanding 180 derajat dengan pemukiman di wilayah perkotaan.

Untuk mencapai ke kampung tersebut, harus melewati jalan yang memiliki lebar hanya cukup untuk satu mobil.

Jalan yang berkelok-kelok serta tanjakan maupun jalan menurun yang curam harus dilewati untuk bisa mencapai perkampungan tersebut.

Selain itu, sepanjang jalan yang dilalui tidak memiliki penerangan jalan umum (PJU). Beberapa bagian jalan pun belum semua merata, masih terdapat jalan yang rusak.

Ketua RT setempat, Sahar mengatakan, sudah melaporkan kerusakan jalan tersebut kepada pemerintah desa, namun hingga kini tak kunjung terealisasi.

"Diajuin ke desa mah sudah, cuma sampe sekarang belum juga, molen mah udah ada tapi engga dibangun-bangun jalannya," ujar Sahar saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Baca juga: 10 Tahun Tinggal di Gubuk Derita, Seorang Warga Cigudeg Bogor Ingin Punya Rumah Layak Huni

Rumah-rumah di wilayah tersebut pun terbilang sederhana, tak ada bangunan mewah ataupun rumah bertingkat.

Mata pencaharian warga sekitar pun rata-rata hanya buruh harian lepas atau serabutan.

Beruntungnya wilayah tersebut wilayah tersebut sudah teraliri listrik, sehingga warga masih bisa mendapatkan penerangan di rumahnya.

Bahkan, pria yang mejabat sebagai ketua RT sejak 1994 ini mangatakan di wilayahnya yang masih memiliki rumah tidak layak huni.

Dari 42 KK yang tinggal di wilayah tersebut, sedikitnya enam rumah yang masuk katergori tidak layak huni.

"Udah diajuin semua, cuma ya gitu difoto-foto doang," katanya.

Baca juga: Kisah Gadis Bandung Dibikin Ketakutan di Bogor, Niat Jadi TKW Malah Dibawa Kabur ke Cigudeg

Sahar menuturkan, dari sekian permasalahan yang ada, perangkat desa setempat dinilainya abay dalam memperhatikan masyarakat.

Pasalnya, ia menyebut kepala desa belum pernah turun ke wilayahnya untuk memperhatikan kondisi rakyatnya yang tinggal di rumah kurang layak, kondisi jalan yang gelap dan rusak.

"Kepala desanya engga pernah kesini dari sejak pemilihan, beda sama lurah yang sebelumnya yang sudah almarhum," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved