Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Tembak Polisi

Rekaman CCTV Duren Tiga Buat Bharada E Tersudut, Pengacara: Ferdy Sambo Tidak Memakai Sarung Tangan

Bahkan keterangan tersebut pun diperkuat pengakuan eks ajudan Ferdy Sambo lainnya Adzan Romer. Dalam rekaman CCTV yang diputar, terlihat Ferdy Sambo

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Kolase
Bharada E tersudut ketika rekaman CCTV di rumah dinas Duren Tiga kembali diputar oleh ahli digital forensik Heri Priyanto dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022). 

Sebelumnya dalam kesaksian Bharada E senjata tersebut dibawa melalui tangga ke lantai 3 rumah Saguling.

Terkait fakta baru tersebut, Ferdy Sambo pun berterima kasih kepada majelis hakim.

"Terima kasih, Yang Mulia, dengan diputarnya CCTV ini kami berharap Yang Mulia bisa menilai objektif semua keterangan dari terdakwa ini," kata Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo menilai kontruksi yang dibangun penyidik dalam kasus tersebut subjektif.

"Karena konstruksi yang dibangun penyidik ini harus mempertersangkakan kami semua yang ada di Duren Tiga," ucapnya.

Baca juga: Bharada E Debat Soal Sarung Tangan Ferdy Sambo Dengan Kuasa Hukum Kuat Maruf: Jangan Tanya ke Saya

Sementara, dua terdakwa lain yakni Putri Candrawathi dan Bripka Ricky Rizal kompak tidak memberikan tanggapan soal diputarnya rekaman CCTV tersebut.

Selanjutnya, untuk terdakwa Kuat Maruf memgapresiasi majelis hakim karena diputarnya rekaman CCTV krusial itu dipersidangan.

"Saya terima kasih kepada pak hakim yang telah mengizinkan memutar ulang jadi saya ketahuan kapan naiknya kapan turunnya. Terima kasih yang mulia," kata Kuat disambut tepuk tangan dan gelak tawa pengunjung sidang.

Terakhir, terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E juga memberikan tanggapan soal rekaman CCTV tersebut, khusunya soal senjata Steyr yang dibawanya.

Dia menilai ada rekaman CCTV yang tercecer di rumah Saguling.

"Saya hanya izin menyampaikan untuk yang barang-barang yang tadi kan kelihatan di CCTV yang mulia. Semua barang-barang kita taruh sterilkan dulu di ruang tempat ajudan itu disemprotkan disinfektan baru dibawa naik ke lantai 3," ucap Richard.

Ronny Talapessy sedang menguatkan Bharada E jelang persidangan besok, Selasa (25/10/2022). Jelang persidangan, Ronny Talapessy menyebut akan banyak ahli yang bersaksi di sidang pembuktian Bharada E nanti.
Ronny Talapessy sedang menguatkan Bharada E jelang persidangan besok, Selasa (25/10/2022). Jelang persidangan, Ronny Talapessy menyebut akan banyak ahli yang bersaksi di sidang pembuktian Bharada E nanti. (Instagram @ronnytalapessy)

"Baik nanti saudara jelaskan di keterangan saudara sendiri," ungkap hakim.

"Baik. Yang terakhir untuk CCTV kan cuma ada lantai 1 saja yang mulia karena banyak yang tercecer yang mulia," ujar Bharada E.

Pengacara Ferdy Sambo Sebut Bharada E Bohong

Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menuturkan jika rekaman CCTV tersebut menjadi bukti jika kliennya tak menggunakan sarung tangan warna hitam.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved