Polisi Tembak Polisi
Rekaman CCTV Duren Tiga Buat Bharada E Tersudut, Pengacara: Ferdy Sambo Tidak Memakai Sarung Tangan
Bahkan keterangan tersebut pun diperkuat pengakuan eks ajudan Ferdy Sambo lainnya Adzan Romer. Dalam rekaman CCTV yang diputar, terlihat Ferdy Sambo
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bharada E tersudut ketika rekaman CCTV di rumah dinas Duren Tiga kembali diputar oleh ahli digital forensik Heri Priyanto dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Dalam rekaman tersebut, terlihat Ferdy Sambo tidak menggunakan sarung tangan.
Padahal, sebelumnya Bharada E bersikukuh mengatakan bahwa Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan.
Bahkan keterangan tersebut pun diperkuat pengakuan eks ajudan Ferdy Sambo lainnya Adzan Romer.
Dalam rekaman CCTV yang diputar, terlihat Ferdy Sambo datang e rumah dinasnya menggunakan mobil berwarna hitam.
Setelah mobil terpakir, Ferdy Sambo didampingi ajudannya Adzan Romer turun dari mobil.
Saat turun dari mobil dan berjalan kaki masuk ke rumah dinas, Ferdy Sambo terlihat tidak menggunakan sarung tangan warna hitam seperti yang selama ini disebut-sebut.
"Saya akan coba frame per frame," kata Heri.
Tercatat momen itu terjadi pukul 17.10.30 WIB tanggal 8 Juli 2022.
Sesaat sebelum Ferdy Sambo turun dari mobilnya, pukul 17.10.12 WIB terlihat Brigadir J yang mengenakan kaos putih melintas di area taman rumah dinas Duren Tiga.
Rekaman CCTV pun diperbesar (zoom) oleh Hery.
Terlihat tangan kiri Ferdy Sambo tidak menggunakan sarung tangan.
Di tangan kanannya, Ferdy Sambo tampak seperti memegang senjata api.
Bukan hanya sarung tangan, dalam rekaman CCTV di Rumah Saguling yang diputar dalam persidangan pun mengungkap fakta baru.
Baca juga: Pengacara Ferdy Sambo Ungkap Kebohongan Bharada E di Persidangan, Buktinya CCTV Depan Rumah Dinas
Dari rekaman tersebut terungkap bahwa Bharada E atau Richard Eliezer membawa senjata laras panjang Steyr menuju ruang ajudan.
